Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Sektor Energi
BPPT menyajikan Kajian-kajian yg dikontribusikan utk pencegahan penanganan covid.
Memotret kebijakan-kebijakan di negara-negara lain.
Memprediksi kebutuhan-kebutuhan.
Melakukan kebijakan penanganan krisis.
Melihat dampak pandemi pd sektor energi
BACA JUGA webinar BPPT sebelumnya:
Webinar Bareng BPPT RI
BPPT Membangun Ekosistem Penanganan Covid
Simulasi Pemodelan Covid-19 BPPT
Bbrp kilang minyak terpaksa ditutup. Krn terjadi penurunan konsumsi energi. Penggunaan BBM turun 8%
Sebab byk WFH, wisata mandeg, pesawat stop.
Suply dan demand dipotret. Dibuat rekomendasi dan antisipasi yg perlu dilakukan di sektor energi.
Proyeksi kebutuhan dan penyediaan energi.
Pemodelan energi dg LEAP
Sektor Rumah tangga, industri, komersil, transportasi, dll
Tambang minyak,gas, batubara, dll
Sisi konversi, pembangkitan,dll
Memasukkan semua parameter dlm pemodelan shg dpt jaringan RES
Memasukkan data2 kbthn dll
Metodologi analisis kebutuhan energi
Tdk smua sektor ditreatment dg rumus yg sama
Parameter aktifitas sektoral akibat pandemi
Tiap perubahan dimasukkan ke model shg bisa dibuat pattern s/d 2025
Ada skenario optimis, moderat, pesimis
Metodologi analisis penyediaan energi
Ada 6 pattern pola pemulihan ekonomi
Di bbrp negara sdh mengalami, turun sesaat lalu naik lagi
Yg paling pesimis bentuk L. Penurunan ekonomi scr sustain seterusnya. Hrs dihindari. Perlu trade off agar ekonomi bisa kembali spt semula
Bbrp penulis menggambarkan pandemi ini sbg vuca (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity)
Maka dibuat bbrp skenario
0 bau
1 opt
2 mod
3 pes
Dampak terhadap kebutuhan energi
Kebutuhan energi sektoral
Sektor industri
Sektor transportasi
Dampak terhadap penyediaan energi
Krn harga minyak fosil turun sebab melimpah, maka energi terbarukan harganya turun sedikit.
Minyak akan turun 20% atau sekitar 107-199 juta SBM
0 Comments:
Posting Komentar