Paling utama, hobiku adalah bicara, ngomong, ngobrol, ngecipris, speak speak, yang kepanjangan alias turunan dari hobi ini ya perform alias tampil public speaking gitu.
Keuntungannya alhamdulillah jadi dapat duit dari event event di mana aku diminta menjadi nara sumber, entah itu kelas baik offline tatap muka ataupun online (apalagi di masa wabah pandemi corona seperti sekarang ini) juga Pelatihan, workshop, seminar, talk show dan lain lain semacamnya.
Hobi lainnya yang juga utama adalah menulis. Dari menulis cuitan di media sosial twitter, menulis caption di sosmed instagram, menulis postingan artikel ataupun curhatan di blog sampai dengan menulis buku baik fiksi maupun non fiksi.
Pada masanya dulu saat sosmed yang lagi ramai dan pertama-tama dikenal adalah fesbuk aka facebook, hobiku ya menulis note di situ.
Keuntungannya dengan menulis secara online adalah ide ide yang terlintas bisa secara mengalir dan langsung menemukan wadah platform juga pembaca atau audience nya.
Sedangkan kalau menulis buku yang akhirnya diterbitkan dalam jumlah ribuan oleh penerbit adalah pembacanya makin luas, terdistribusi ke banyak wilayah, dan tentu saja mendapatkan royalti yang sangat lumayan.
Hobi membaca mendukung hobiku menulis. Karena bahan bahan yang aku dapatkan dari membaca sangat berguna untuk memberi keluasan dan kedalaman pada tulisan tulisanku.
Sebaliknya hobi menulis juga mensyaratkan hobi membaca. Klop sudah. Tumbu ketemu tutup. Jodohnya, ya gitu deh.
Duh ngomong jodoh kok jadi sedih ya. EAAAA
Hobi lain yang kudapatkan secara berbeda beda sesuai musim atau kesempatannya, acapkali didorong oleh situasi yang ada pada saat itu.
Misal nih waktu aku berusaha menurunkan berat badan, aku jadi hobi pilates, hobi yoga, hobi renang, bahkan hobi mengolah dan memasak makanan makanan sehat.
Sempat juga hobi menjahit ketika aku tahu bahwa jahitanku ternyata laku dijual. Hahaha. Sampai setengah tahunan waktu itu deh kayaknya aku jadi getol menjahit.
Pernah juga hobi mendesain, pas dulu ramai banget menerima orderan desain arsitektur.
Eh sekarang baru nyadar lho, ternyata kalau menghasilkan uang, suatu kegiatan biasanya membuat kita menyukainya juga ya, dan akhirnya menjadi hobi yang menyenangkan. Ho ho ho.
Oh ya, aku juga hobi mengajar. Kayaknya itu bawaan karena almarhum ayahku dulu sempat jadi guru bahasa inggris, jadi guru mengaji dan pembimbing pengajar manasik haji. Juga lingkungan keluarga besarku kebanyakan adalah pendidik, guru dan kyai bu nyai pesantren gitu.
Sebenarnya aku juga hobi bercinta lho, tapi sekarang lagi gak ada pasangannya.
Eaaa.
Pada suatu ketika aku juga hobi mencoba coba hal hal baru. Seperti membatik, melukis dan juga bikin beberapa ide start up. Meskipun ya gitu, ternyata banyak kendalanya.
Hobiku yang lain akhir akhir ini adalah melakukan penelitian alias riset. Awalnya karena iseng doang. Tapi ketika keisengan ini menghasilkan, antara lain membawa paperku terpilih untuk presentasi di konferensi internasional di Belanda Juni 2019 lalu, aku jadi ketagiihan. Dan akhirnya punya beberapa proyek research. Semoga hobi baruku ini mendapatkam dukungan, support dan juga jalan untuk menemukan media publikasinya ya. Aamiin.
Hobiku yang menyenangkan dan menghasilkan lainnya adalah traveling alias jalan-jalan. Sudahlah refresh saat bepergian, seringkali juga dapat fee dan honor karena sekaligus melakukan liputan dan campaign atas destinasi ataupun program di tempat tempat tersebut. Alhamdulillah.
Hobi yang menyenangkan dan hobi yang menghasilkan ini tentu saja harus ditumbuhkembangkan terus agar bisa selalu berinovasi dan memberikan yang terbaik, untuk diri sendiri maupun bermanfaat bagi orang lain.
Postingan
