Launching Antologi Sahabat Perempuan Sejati (bareng Fatayat NU Jawa Tengah)
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah.
Alhamdulillah sebuku sama putri gus Mus di antologi puisi Fatayat NU dalam rangka harlah Fatayat NU ke-71.
Sdh lama banget gak bikin puisi. Kmrn dipaksa buat dlm rangka harlah fatayat ke-71. mikir keras cari ide, rangkai kata dan melafalkannya. Alhamdulillah akhirnya jadi. Hehe. Lucunya dpt ide tuh justru pas sholat. Yach, disyukuri aja ya.
Ini dia 2 puisiku dalam buku antologi Sahabat Perempuan Sejati (Fatayat NU) ini.
Jihad kami masih ditunggu
Oleh dian nafi fatayat NU Demak
Ya ya PR kita masih banyak
Dari stunting sampai aids
Psk lingkar butuh perhatian dan sentuhan
Rob, banjir juga subsidance land
Desa desa tenggelam
Ratusan orang terpaksa mengungsi
Sebagian bertahan berkawan gelombang
Isu intoleransi juga polarisasi
Kemiskinan
Inequality
Bayi dibuang ke panti, lalu mati
Tapi.. kami ingat
Fatayat kuat
Fatayat bisa. Insya Allah
Dia yang asih dan penuh cinta
Kabarkan di surat surat agungNya
Dia ajarkan kita untuk berayun
Dalam harap dan cemas, roja dan khouf
Hari ini
Bersimpuh di hadapan quran
Menikmati sajian petitahNya
Para sahabat fatayat terpekur
Syukuri 71
Hamdalah kami punya
Kebersamaan
Kekeluargaan
Kepedulian
Cinta kasih
Semangat tolong menolong
Saling mengingatkan dalam kebajikan
Dengan kebijakan
Kami juga adalah agen moderator dan fasilitator
Bagi lahirnya generasi pembaru
Jihad kami masih ditunggu
Tawakkaltu tawakkaltu
Oleh dian nafi fatayat NU Demak
71 kini
Masih di sini
Kami berdiri sembari berseru
Menebar kebaikan
Menyuarakan kebenaran
Menantang ketidak adilan
Dan segala durhaka
Kami berbisik
lirih mendayu
Sebut namaMu kala bersujud
Tawakkaltu tawakkaltu
Fatayat!
Mari tetap bersatu
Di pundak kita
Orang-orang berharap
Datangnya perubahan
Hadirnya perbaikan
Di dada kita
Keluarga bersandar
Meredakan resah
Menambang bahagia
Sahabat!
Mari kita
Tinggikan imajinasi
Lapangkan jiwa
Kembangkan pikir
Dawamkan dzikir
Tawakkaltu tawakkaltu