Kenapa Kita Kadang Berdoa dengan Ragu-ragu

 



Pernahkah kamu menutup mata, merangkai kata dalam hati, lalu memanjatkan doa… tapi di dalam dada ada rasa ganjil?

Rasa itu bisa berupa ragu—apakah Tuhan mendengar? Apakah aku layak meminta ini? Atau malah takut, bagaimana jika doa ini terkabul tapi ternyata aku belum siap menerimanya?

Keraguan dalam doa adalah pengalaman yang sangat manusiawi. Ia bisa muncul dari rasa rendah diri, luka masa lalu, atau bahkan kebingungan tentang apa yang benar-benar kita harapkan.
Tapi yang jarang kita sadari, ragu itu bukan penghalang doa. Ia justru bisa menjadi pintu masuk untuk kita mengenal diri sendiri lebih dalam, memahami hati, dan mendekat pada Tuhan dengan cara yang lebih tulus.

Buku Kenapa Kita Kadang Berdoa dengan Ragu-ragu karya Dian Nafi mengajak kita menelusuri perjalanan batin ini. Dengan bahasa yang hangat dan jujur, Dian mengurai mengapa keraguan hadir, bagaimana mengelolanya, dan bagaimana mengubahnya menjadi keyakinan.

Buku ini bukan sekadar bacaan, tapi teman yang menemani kita menapaki perjalanan spiritual. Membisikkan bahwa tak apa jika kadang kita ragu. Yang penting, kita tetap datang, tetap berbicara, tetap membuka hati.


Baca di sini 

https://play.google.com/store/books/details?id=yM99EQAAQBAJ

dan di sini

http://books.google.com/books/about?id=yM99EQAAQBAJ

Menulis Memoar dan Biografi yang Menggugah

 Menulis Memoar dan Biografi yang Menggugah: Bukan Soal Terkenal, Tapi Soal Bermakna


Apa yang membuat sebuah memoar membekas dalam hati pembaca? Bukan karena tokoh utamanya selebritas. Tapi karena kisahnya jujur, menyentuh, dan ditulis dengan nyawa.

Menulis memoar atau biografi bukan hanya tentang kronologi peristiwa. Ini tentang memaknai luka, merayakan tawa, dan menyulam waktu menjadi kisah yang menyala.

Lewat buku "Menulis Memoar dan Biografi", Dian Nafi mengajak kita menyelami teknik, pendekatan, dan cara pandang baru dalam menulis memoar dan biografi. Bukan dengan gaya kaku atau datar, melainkan dengan alur yang reflektif, menyentuh, dan orisinal.

Di dalamnya, kita akan belajar:

  • Bagaimana mengenali momen-momen yang layak ditulis

  • Bagaimana menulis dengan gaya naratif yang hidup

  • Bagaimana mengolah luka dan perenungan menjadi kekuatan tulisan

  • Dan bagaimana menghindari jebakan cerita yang membosankan

Memoar dan biografi bukan hanya untuk orang terkenal. Mereka adalah warisan rasa dan makna, untuk diri sendiri dan generasi berikutnya.

Menulislah. Bukan untuk dikenang, tapi untuk memaknai.

📖 Temukan panduannya di buku ini.

https://play.google.com/store/books/details?id=Opx3EQAAQBAJ

http://books.google.com/books/about?id=Opx3EQAAQBAJ


Buku Baru Dian Nafi di Kampung Heritage Kajoetangan

Buku Baru Dian Nafi di Kampung Heritage Kajoetangan






Pagi itu saya berjalan pelan di lorong sempit Kampung Heritage Kajoetangan, jantung warisan tua di tengah kota Malang. Udara masih dingin, aroma kopi hitam menembus celah pintu rumah bata, suara radio Jawa terdengar dari beranda.

Di sinilah, di antara tembok-tembok bata peninggalan kolonial, saya memulai naskah buku ini:
Memoir Perjalanan dan Arsitektur.

Sebuah upaya kecil menulis ulang percakapan saya dengan rumah-rumah tua dan orang-orang yang menjaganya.

Kajoetangan bukan sekadar gang-gang sempit. Ia saksi bagaimana Malang tumbuh di tangan orang biasa: warga lokal, keluarga kampung, para penjual di warung sudut gang, bapak tua penjahit yang menempati rumah bergaya Indis peninggalan zaman Hindia Belanda.

Dulu, kawasan ini adalah permukiman elite Eropa — banyak rumah dirancang dengan sentuhan perencana seperti Thomas Karsten, arsitek legendaris yang menanam ide “kota taman” di Malang. Dinding bata yang tebal, jendela lebar, ventilasi tinggi — semua dibuat untuk memeluk iklim tropis, tapi tetap membawa rasa Eropa.

Sekarang, rumah-rumah itu diwarisi warga lokal Malang. Mereka bukan bangsawan kolonial, bukan tuan kebun — mereka orang kampung kota, yang tiap pagi menyapu teras, menjemur pakaian di halaman, membuka pintu lebar kalau tetangga butuh singgah.

Saya berbincang dengan ibu-ibu di beranda, mendengar cerita tentang kakek-nenek mereka yang dulu bekerja di rumah-rumah besar ini. Tentang bagaimana generasi sekarang merawat tembok-tembok yang catnya mulai rapuh, tapi tak pernah mereka relakan roboh. Tentang bagaimana kampung ini berubah jadi Kampung Wisata Heritage, di mana turis berjalan kaki menyusuri gang, memotret ornamen jendela, menengok mural sejarah, dan mampir minum teh di rumah warga.

Lewat buku ini, saya merangkai sketsa, foto, dan narasi pendek — semacam album jalan kaki — agar siapa pun bisa merasakan denyut Kajoetangan. Bahwa di balik tembok bata tebal itu, bukan hanya sejarah kolonial yang hidup, tapi juga semangat orang kampung untuk merawat warisan.

Di Kajoetangan, saya belajar arsitektur bukan hanya soal bentuk, tapi juga cara ruang bercerita. Rumah-rumah di sini bicara pelan — tentang adaptasi tropis, tentang politik ras di masa lalu, tentang ekonomi kota, juga tentang keberanian warga mempertahankan warisan meski zaman terus menekan.

Kalau kelak kau singgah ke Malang, jangan hanya mampir ke alun-alun. Sisihkan satu jam, berjalanlah di gang-gang Kajoetangan. Sapalah orang-orang kampung, tengok pintu kayu jati mereka yang masih berdiri di dinding bata, dan rasakan sendiri: di sini, kenangan masih bernafas di setiap tembok.

Dan semoga lewat buku ini, kita semua ingat — merawat bangunan tua, berarti merawat ingatan siapa kita.

Dian Nafi

Bisa dibeli di google play book atau google book

bit.ly/DNkayutangan

Buku Baru PLACE MAKING

 Buku Baru PLACE MAKING


Buku Baru PLACE MAKING ini melengkapi kursus place making yang dibuat oleh dian nafi,


Berikut link buku place making di google play 

https://play.google.com/store/books/details?id=Boz7EAAAQBAJ

link  buku place making di google books 

https://books.google.co.id/books/about?id=Boz7EAAAQBAJ&redir_esc=y

Kursus place making adalah program pembelajaran yang dirancang untuk memperkenalkan konsep, strategi, dan praktik yang terlibat dalam menciptakan lingkungan yang berfungsi baik dan menarik secara sosial, budaya, dan ekonomi. Fokus utamanya adalah pada pembentukan ruang publik yang ramah, inklusif, dan memenuhi kebutuhan komunitas.


Dalam kursus ini, peserta belajar tentang berbagai aspek yang terlibat dalam place making, termasuk:


Analisis Konteks: Memahami karakteristik fisik, sosial, budaya, dan ekonomi dari suatu lokasi atau lingkungan tertentu. Ini melibatkan studi tentang sejarah tempat tersebut, demografi penduduk, kebutuhan komunitas, dan tantangan yang dihadapi.


Partisipasi Masyarakat: Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan. Ini melibatkan berbagai metode seperti pertemuan publik, workshop partisipatif, dan survei pendapat untuk memahami aspirasi dan kebutuhan warga.


Desain Ruang Publik: Memahami prinsip-prinsip desain yang berorientasi pada manusia untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, aman, dan menarik. Ini mencakup pemahaman tentang tata letak, elemen arsitektur, aksesibilitas, dan penggunaan material yang tepat.


Aktivasi Ruang: Mengembangkan strategi untuk membangkitkan kegiatan dan interaksi sosial di dalam ruang publik. Ini bisa melibatkan penyelenggaraan acara budaya, instalasi seni, atau pengaturan tempat yang mendukung kegiatan sosial dan kebudayaan.


Pembiayaan dan Pengelolaan: Mempelajari model pembiayaan yang berbeda untuk mendukung proyek place making, serta strategi pengelolaan yang efektif untuk menjaga keberlanjutan dan kualitas ruang publik seiring waktu.


Evaluasi dan Pembelajaran: Mengembangkan metrik dan alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan proyek place making, serta belajar dari pengalaman untuk meningkatkan praktik di masa depan.

Apa Yang Menghalangimu Melompat?

 Apa Yang Menghalangimu Melompat?





Alhamdulillah #bukubaru sudah tayang di 

@googleplay


Dan di 

@googlebooks


PROSES KREATIF


Mulanya dorongan menulis yang meluap-luap di awal tahun baru 2023 ini karena diri dan jiwa tengah mengalami turbulence yang lumayan berat. Sampai pusing dan sakit kepala yang lumayan parah. Alhamdulillah sudah sehat dan pulih lagi setelah melepaskannya ke dalam muara-muara tulisan. sekali lagi, alhamdulillah, aku membuktikan bahwa writing can heal. 


Dari lepasan dan pecahan-pecahan pemikiran hasil turbulence itu jadilah satu buku berjudul unfairness. Seperti beberapa buku dian nafi yang sebelumnya, buku itu merupakan kompilasi cuitan-cuitan kontemplasinya di twitter dengan benang merah satu tema tertentu. Dan karena jumlah cuitannya dalam beberapa hari itu lumayan banyak, maka kompilasi alias kumpulannya bisa rangkum dalam satu hari. Alhamdulillah. Laa haula wa laa quwwata illaa billahil aliyyil adziim.

Nah, dari pengalaman kesuksesan mengumpulkan quote dian nafi dalam sehari satu buku itulah maka kemudian muncul ide membuat buku-buku berikutnya. Kebetulan sang keponakan yang sedang berlibur di rumah, memberikan ide dan inspirasi untuk menulis tentang tema bahagia, kebahagiaan, happy, happiness. So lahirlah buku kedua di 2023, judulnya bahagia itu sederhana.


Then, buku ketiga di 2023 dengan cara yang sama, merangkum tema kejujuran. Terinspirasi dari pesan sakhrukh khan saat diwawancara ketika menerima award di sarjan literacy festival. Be honest and have gentle heart. So dian nafi membuatnya menjadi dua buku. Mengkompilasi quote-quote dian nafi sendiri yang dicuitkannya selama bertahun-tahun di twitter. Ternyata tanpa disadari, cuitan twitter itu menjadi salah satu cara nyicil tulisan. Alhamdulilah. 

Begitulah ceritanya sehingga buku ini lahir. 


Nah, ini buku dian nafi yang ke-enam di 2023

Joy reading. Go grab it!

Apa Yang Menghalangimu Melompat?


https://play.google.com/store/books/details?id=rUmmEAAAQBAJ


http://books.google.com/books/about?id=rUmmEAAAQBAJ



Semua Nyari. Aku Juga! Kamu? Bahagia Itu Sederhana

Semua Nyari. Aku Juga! Kamu?


Alhamdulillah buku ke-2 di 2023 sudah tayang.

berikut link buku Semua Nyari. Aku Juga! Kamu? Bahagia Itu Sederhana karya dian nafi terbitan hasfa publishing di @GooglePlay

https://play.google.com/store/books/details?id=-CKlEAAAQBAJ

dan

berikut link buku Semua Nyari. Aku Juga! Kamu? Bahagia Itu Sederhana karya dian nafi terbitan hasfa publishing di @googlebooks

https://books.google.co.id/books/about?id=-CKlEAAAQBAJ&redir_esc=y

Go grab it!

**
TEASER

Berikut beberapa petikan dari buku Semua Nyari. Aku Juga! Kamu? Bahagia Itu Sederhana karya dian nafi terbitan hasfa publishing.


kita tidak bisa pura-pura bahagia.  dan  orang-orang lain tidak bisa merebut kebahagiaan dari kita jika kebahagiaan yang kita miliki itu sejati/hakiki.


Perselisihan jika dilawan dengan keikhlasan berbagi maka akan berakhir bahagia

 

jangan terlihat terlalu bahagia jika itu bisa memancing orang lain yang tidak suka kita happy, bikin kita susah. diem aja mendingan, keep silent

 

orang yang tidak bahagia cenderung menginginkan orang lain juga tidak bahagia.maka berbahagialah agar orang lain terhindar dr keburukanmu

 

memasak untuk banyak orang?Ada rasa bahagia yang tak terbeli dan bisa menawarkan rasa lelah.

 

bagaimana kabar baik dan bahagia tadinya, bisa menjadi beban dan masalah yang justru membebani keluarga?

 

bahagia adalah saat kau mendptkn energi sebab menemukan kembali apa yang dulu pernah membahagiakanmu.sesuatu bernama cinta 


**

PROSES KREATIF PENULISAN
Mulanya dorongan menulis yang meluap-luap di awal tahun baru 2023 ini karena diri dan jiwa tengah mengalami turbulence yang lumayan berat. Sampai pusing dan sakit kepala yang lumayan parah. Alhamdulillah sudah sehat dan pulih lagi setelah melepaskannya ke dalam muara-muara tulisan. sekali lagi, alhamdulillah, aku membuktikan bahwa writing can heal. 


Dari lepasan dan pecahan-pecahan pemikiran hasil turbulence itu jadilah satu buku berjudul unfairness. Seperti beberapa buku dian nafi yang sebelumnya, buku itu merupakan kompilasi cuitan-cuitan kontemplasinya di twitter dengan benang merah satu tema tertentu. Dan karena jumlah cuitannya dalam beberapa hari itu lumayan banyak, maka kompilasi alias kumpulannya bisa rangkum dalam satu hari. Alhamdulillah. Laa haula wa laa quwwata illaa billahil aliyyil adziim.

Nah, dari pengalaman kesuksesan mengumpulkan quote dian nafi dalam sehari satu buku itulah maka kemudian muncul ide membuat buku-buku berikutnya. Kebetulan sang keponakan yang sedang berlibur di rumah, memberikan ide dan inspirasi untuk menulis tentang tema bahagia, kebahagiaan, happy, happiness. So lahirlah buku kedua di 2023, judulnya bahagia itu sederhana.

Begitulah ceritanya sehingga buku ini lahir. Dan covernya lahir lewat bantuan desainer yang juga memberi ide supaya judulnya dibuat berdialog (alias ada dialektikanya).

Then, buku ketiga di 2023 dengan cara yang sama, merangkum tema kejujuran. Terinspirasi dari pesan sakhrukh khan saat diwawancara ketika menerima award di sarjan literacy festival. Be honest and have gentle heart. So dian nafi membuatnya menjadi dua buku. Mengkompilasi quote-quote dian nafi sendiri yang dicuitkannya selama bertahun-tahun di twitter. Ternyata tanpa disadari, cuitan twitter itu menjadi salah satu cara nyicil tulisan. Alhamdulilah. 


Ebooks karya Dian Nafi

 Ebooks karya Dian Nafi 

dian nafi





Too Good To Be True


http://books.google.com/books/about?id=AefbDwAAQBAJ



Fight For Right


http://books.google.com/books/about?id=cmutDwAAQBAJ


Si Naga

http://books.google.com/books/about?id=E-JWEAAAQBAJ

Designetic


http://books.google.com/books/about?id=_07cDwAAQBAJ


Copy and Content Writing

http://books.google.com/books/about?id=907cDwAAQBAJ


Someone Like You

http://books.google.com/books/about?id=o3DcDwAAQBAJ

SOK MBEN:

http://books.google.com/books/about?id=4atXEAAAQBAJ


Man Behind The Microphone

http://books.google.com/books/about?id=1lutDwAAQBAJ


Sederas Hujan Seterang Purnama

http://books.google.com/books/about?id=VcTdDwAAQBAJ

FABULA: Ceritakan Ceritamu

http://books.google.com/books/about?id=oGbeDwAAQBAJ


Elwvate 3

http://books.google.com/books/about?id=XDZTEAAAQBAJ


Working From Home

http://books.google.com/books/about?id=8U7cDwAAQBAJ


Kumcer Pawastran

http://books.google.com/books/about?id=vQbcDwAAQBAJ


Sarva Muda

http://books.google.com/books/about?id=7VatDwAAQBAJ

The Bridges

http://books.google.com/books/about?id=QEwjEAAAQBAJ


Dualapan

http://books.google.com/books/about?id=YyjbDwAAQBAJ




Profil Penulis Dian Nafi


Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast.  Barusan lulus tesis Magister Public Policy. Lulusan Arsitektur Undip yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.  
Tulisan dimuat di beberapa media, 57 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17  penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Leutika, Hasfa, Imania-Mizan, Familia, Qudsi, Bypass, Javalitera, Plotpoint, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Nuansa, Visi Media, Indiva, dll.

Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Litbang DKD, Ketua Divisi Sastra DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, divisi penerbitan Badan Ekonomi Kreatif Demak, Bidang Advokasi Muslimat NU, Sekretaris 2 Forum Perempuan Berdaya, Sekretaris Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak.

Coach Gramedia Academy, Fasilitator Woman Will dan Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp

Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) kabareSemarang (2019) lingkarluar (2020) RSKW (2021)

Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, 
Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016, Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018, Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019, Scholarship SGPP Awardee 2021. Awardee Postgraduate Bursary from Asian Studies Association of Australia 2021.


New! Novel Fantasi SOK MBEN karya K-SAN

 New! Novel Fantasi SOK MBEN karya K-SAN



Sudah membaca novel fantasi karya K-San sebelumnya? 

Ada novel the eight stranger things, siluman wadon dan si Naga.

Kali ini K-San datang lagi dengan karya barunya berjudul Sok Mben. 

Tagline-nya: masa depan, ketika tata krama sudah punah. 


Berikut blurb-nya: 

Supriyadi terdampar di masa depan, yang meski terlihat modern, berteknologi canggih dan maju, namun memiliki kejanggalan yang mengganjal hatinya. Di masa depan itu, tata karma sudah punah.

Tubuh Supriyadi yang rusak karena mendapat serangan di tempat baru itu, diubah menjadi cyborg, sebagaimana sebagian penduduk ibu kota tersebut. Petualangan demu petualangan pun ia lalui bersama teman-teman barunya yang dilengkapi dengan senjata-senjata canggih.

Bagaimanakah petualangan Supriyadi selengkapnya? 


Dapatkan juga novel SOK MBEN karya K-San via google play books

Berikut link-nya: https://play.google.com/store/books/details/K_SAN_SOK_MBEN?id=4atXEAAAQBAJ










Menu