Simulasi Pemodelan Covid-19 BPPT

Baca juga:
Webinar Bareng BPPT RI
BPPT Membangun Ekosistem Penanganan Covid
Laju penularan hrs dihambat Jumlah test hrs ditingkatkan Tren meningat. Kasus terkonfirmasi harian makin banyak Jangan2 pelaksanaan test belum mencukupi
Smua bertgjwab utk turut menurunkan kurva Sdh menyebar ke 34 propinsi. 464 kabupaten kota. (90% wilayah indonesia) 116rb kasus 5rb meninggal Ekonomi minus 5% Jumlah testing masih rendah Masih jauh dibandingkan dg negara2 tetangga sesama asia tenggara
Test dan kasus per 1 jt penduduk Berdsr data real dan hasil simulasi, dilakukan perhitungan kbthn test Dibuat benchmark meniru kecenderungan yg dilakukan negara2 tetangga Perilaku test di philipina. Korelasi kuat jika angka mendekati 1. Utk bidang eksak, tani Klo sosial bs 0,8
Kecenderungan r2 0,9 Hbgn korelasi dua variabel di malaysia, korea selatan Prediksi kebutuhan pcr test per 1000 penduduk indonesia 25rb yg ideal Jd PR utk meningkatkan test Positivity rate 12% Yg paling sesuai ditiru itu philiphina
Ada 4 skenario pemodelan
Temuan hasil kajian masih hrs dikonfirmasikan Forum knowledge sharing Audience di challenge utk memberi pengayaan, sanggahan dst utk menambah info kajian Bgm menyikapi waiting time pcr. Ada pasien kecelakaan butuh cepat hasil pcr. Bgm caranya Bgm sbnrnya menghitung real
Atas dasar apa penghitungan real Knapa pd wedometer ada 1jt. Beda dg data bppt Sdh dilengkapi Lab BCL 2 Standar biasanya 2-3 hari hasil test Bicara test berarti bicara kits Msh ada keterbatasan alat Bbrp lembaga penelitian sdh ikut bantu
apakah tersedia model yang dapat memprediksi jumlah test PCR untuk lingkup provinsi mengingat mobilitas dan pola perilaku masyarakat tiap provinsi yang beragam?
Terkait kit RT-PCR ini apakah telah di lakukan uji stabilitas, dan bisa bertahan berapa lama kit tersebut apabila dilakukan pengiriman jarak jauh, apa masih valid dan akurat hasilnya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar