Bgm shrsnya kt bersama masy menjaga agar jurnalistik berada dlm track maslahat, terjaga keindahannya, bs dinikmati bersama, tdk mencederai. Maka kita hrs memperhatikan adab jurnalistik stlh lulus uji kompetensi jurnalis - pak Amir Mahmud. (jurnalis senior)
UU press itu bukan perlindungan utk wartawan, tapi justru perlindungan utk masyarakat.
Pak Bupati juga mendapatkan PWI Award 2017.
Jurnalistik adl kran informasi dan komunikasi dari satu pihak ke pihak lain, dg tujuan akhir kemaslahatan masyarakat.
Dg adanya citizen jurnalism, kita kini semua adlh jurnalis. Mjd bagian sehari2. Produk jurnalistik mjd aspek kesegeraan. Yg sebagiannya menimbulkan keresahan2 sebab seringkali tdk mengindahkan
Profesionalitas tdk cukup dg tingginya aspek teknis, tapi juga bagus dlm kearifan etis. Butuh pemahaman kaffah, komprehensif. Kompeten teknis, kuat dlm etis. - Amir Mahmud
Kegelisahan awal dtg saat pilgub dki lalu ktk judul2&berita2 portal media yg meng-klaim kebenaran, kesimpulan2 seseorg adl penjelmaan dajjal. Sbnrnya adl kelanjutan luka kebebasan berpendapat saat pilpres. TV2 bhkn jd representasi dr tokoh2 capres saat itu
Bedah Buku Adab Jurnalistik by Pak Amir Mahmud
Kemerdekaan berpendapat justru dihancurkan sendiri. Amanat UU adl hak
asasi manusia,termsk di dlmnya kebebasan berpendapat. Kalau
diselewengkan, berarti ada HAM yg dilanggar. Jgn main2 dg justifikasi
jurnalis dilindungi UU
Kemerdekaan berpendapat justru dihancurkan sendiri. Amanat UU adl hak
asasi manusia,termsk di dlmnya kebebasan berpendapat. Kalau
diselewengkan, berarti ada HAM yg dilanggar. Jgn main2 dg justifikasi
jurnalis dilindungi UU.
Revolusi yg terpenting justru nuraninya. Timbang scr dikotomi, benar
atau salah, baik atau buruk, apakah bertgjwb atau tdk, peduli atau tdk,
dst. Persoalannya skrg media jd alat bagi kepentingan2 modal, tunggangan
kepentingan2 politik, eksperimen2 yg tdk tgjwb krn kegegasan
Apa sih bedanya kebenaran jurnalistik dan kebenaran yuridis?
Kbnrn yuridis: tetap, berdsr fakta. Kbnrn jurnalistik adl sodoran dr
fakta yg disajikan mekanisme jurnalistik yg benar. (3 matra)
Menegakkan kebenaran
Membgn kepercayaan publik
Tabayun, cek ricek, cover both side, memenangi pertarungan utk memilih dg nurani.
Misal: siapakah yg benar antara SN, pra peradilan, KPK, pengacara dll?
Sodorkn semua fakta.
Apakah sesuai nurani jk keberimbangan diberikn sama persis?
Porsi kualitatif=keberpihakan media
Keberpihakan media didsrkan pd nuansa kebaikan. Bgm menimbang ini?
Narasi2 yg dibangun, dengarkan rakyat yg membela.
Beri porsi kuat yg bangun determinasi utk bisa berantas kasus2 korupsi.
Klo berimbang saja, keenakan koruptornya dong
ILC 12 narsum, hy 5 narsum bela KPK.
Jurnalis ternyata msh butuh utk eksplorasi nurani.
Rumah sakit py peraturan yg juga terkait dg jurnalistik.
Di mana Purwodadi misalnya sempat ada wartawan menggugat krn dihalangi meliput tersangka yg sdg dirawat.
Hbgn kerja yg seprofesional apapun tdk akan berarti tanpa pondasi hbgn personal yg kuat.
Kuncinya:Hbgn personal.
Etika liputan di RS mesti dipakai. Tdk boleh hy mendengar keluhan pasien
lalu menyebutnya malpraktik. Atau tdk memberitakan dg seimbang. Kalau
amatan kuat, dr narsum yg otorita layak, yg disodorkn adl kebenaran
jurnalistik
Ada hal2 yg hrs diputuskan dg nurani. Misal saat debat pilpres,ada yg
minta pak Amir Mahmud menulis judul Jokowi Kedodoran. Tp p Amir
berpikir bgm mempertgjwbkn pd publik.
87:PSIS vs Persebaya
Gol-nya diperdebatkan
P Amin beri judul dg jalan tengah,moderat.
Temanggung Mulai Mereda, judul yg dipilih p Amir saat konflik penistaan d
Temanggung. Jurnalis hrsnya tdk jd pengobar kericuhan, tapi jd bagian
yg ikut meredakan situasi panas.
Produk fenomenal:UU kebebasan press peninggalan pak Habibie. Dikotomi
skrg, yg mengancam kebebasan pendapat ini justru orang media sendiri.
Shg kemudian justru lahir UU ITE.
P Amir malah simpan meme 'pengabdi setnov'
Bijaklah bersosmed. Bayangkan klo kita diunggah seenaknya.
Transaksi elektronik ada UUnya. Mending dtg lgs ke org2 yg mau dilabrak drpd meninggalkan jejak digital.
Perhatikan 3 matra.
Akuntabilitas. Disiplin verifikasi. Kepercayaan publik.
Misal: jgn media malah memojokkan guru pdhl video kekerasan yg beredar kmrn belum jelas duduk perkara&oknum2nya
Fas solen, sein. Krn ada kesenjangan antara pikir dan tindak, mk kita
butuh rambu. Itulah pentingnya kode etik jurnalistik, dewan kehormatan
PWI, dewan pers dll utk menjaganya.
Mana yg layak disampaikan atau tdk? Sampaikan dg estetetis, anggun.
Kemasan yg baik meski itu kritikan keras, justru akan dpt persepsi yg
baik. Efektifitas penyampaian pesan tgt kemasan. Formulasi.
Pesan baik yg dikemas tdk baik akan menimbulkan gegar budaya yg bisa menyebabkan kerusakan dlm masyarakat.
Jgn sampaikan seluruh apa yg kita lihat&dengar,krn itu sdh bs dianggap kt berbohong
Saat ini sgt susah membedakan mana yg benar, apa yg sbnrnya tjd.
Misal: Sdh kadung viral ada guru bullying, eh ternyata itu org tua yg
marah atas tindakan siswa tsb pd anaknya. Guru justru memisahkan tp juga
dihajar.
Uswatun hasanah Rasulullah.
Shidiq, amanah, tabligh, fathonah.
Sbg jurnalis, dasari dg kesungguhan/profesionalism, cinta, pemahaman kode etik jurnalistik.
Manfaatkan google picture utk cek hoax atau tdk suatu gambar yg beredar.
Juga utk berita2 yg kira2 hoax, pakai apps/program yg ada utk mengecek.
PR berat krn literasi utk membaca sj kita belum tuntas, tp sdh hrs masuk&menghadapi era media digital
Sesi ke-3 Orientasi Jurnalistik
Pemateri : Isdiyanto (Kabiro Kedaulatan Rakyat), Mulyadi (Redaktur
Senior SM), Setyawan Hendra Kelana (Direktur SM Cyber), Sholikhun
(SCTV).
Mjd wartawan berarti bs py byk ilmu, byk pglmn, byk jaringan, shg bisa jd pijakan utk mjd apa saja. Wapres, menteri, dst.
Media mainstream=media audio, visual, audiovisual. Non socmed.
Bentuk2 pelanggaran KEJ pd umumnya :
Media Online seringkali beranggapan kecepatan adl satu2nya yg bs mjd kompetensi/keunggulan. Realtime.
Kalau terjebak hanya pd kecepatan,mengabaikan keakuratan, maka bisa jatuh pd sikap menghakimi.
Aset utama wartawan/jurnalitas adl kredibilitas. Akurasi mrpkn salah satu cara terbaik utk melindunginya.
Kredibilitas adl aset utama buat siapapun.
Org kalau sdh tdk bisa dipercaya, tdk bisa apa2
Ruh Kode etik jurnalistik adl UU Pres. Sgt sakti krn tdk disertai perpu dll.
Pres hrs berbdn hukum. PT.
Tdk boleh ada yg menghalang2i kerja wartawan utk cari info.
Yurisprudensi bhw pelanggar UU pres dpt dihukum.
Thd pres nasional tdk dikenakn penyensorn,pembredelan
Evolusi komunikasi: first written word-movable type- mass publication - email - twitter.
262jt penduduk
132jt pengguna internet
106jt aktif sosmed
371jt kartu aktif
92jt aktif mobile sosmed
Perubahan kebiasaan generasi
Dua/lebih media bersatu dlm satu titik=KonvergensiMedia
Konvergensi media dg integrasi teks, angka, gambar, video, suara, multimedia yg digunakan/diarahkan utk satu tujuan.
Kini byk yg bertransformasi dr cetak ke digital, & di-create agar bs mudah diakses dr manapun
Tdk dikenal lagi pembatasan kreativitas media.
Audiens dpt jd partner media
Audiens bersaing dg audiens lain.
Periklanan media model lama berubah
Arsip lbh bernilai
Isi berita tdk diedit jd biasa
Siklus berita tdk muncul
Byk pilihan
Tantangan #KonvergensiMedia
Multitask jurnalis
Kultur semangat baru
Suara konsumen makin terdengar
Begitu viral, tak mudah dikendalikan
Siap?
Kt tak py plhn.
The question is:
how well we DO it?
Februari 1946 PWI lahir, hari pers nasional.
Bgm ikut dlm mempertahankan kemerdekaan. Py peran penting dlm mengobarkan semangat, menyatukan rakyat &tentara.
Dg kongres, smua potensi dtg,
Spiritnya nasionalisme dulu, baru spirit jurnalism
Kode etik jurnalistik baru rilis 1950
**
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com
0 Comments:
Posting Komentar