Meet up dan workshop Fatayat NU se-jawa tengah
Sabtu ini ada Meet up dan workshop Fatayat NU se-jawa tengah.
Agendanya:
- Seminar Kebangsaan
- Workshop pengelolaan website dan media sosial sebagai media marketing organisasi.
- Brief Entry Data Base
Seminar Kebangsaan disampaikan langsung oleh Pak Abdul Kadir Karding. Berikut beberapa petikannya:
Dari riset alfarabi, 50% masyarakat indonesia adlh NU, dari fakta realitas dan struktur. Tapi NU itu besar& hanya dimanfaatkan.
Slogannya santri mandiri NKRI hebat. Tapi apakah benar sdh mandiri? Ini PR. Minimal yuk mandiri scr ekonomi. Agar berdaya dlm kebesarannya
70% produk kebijakan adlh dari politik. Instrumen plg efektif produktif adl dr politik. Kuncinya hrs diperhitungkan. Klo nggak, bs ngenes
NU dihadiahi permen, gula2 bernama hari santri. Tp apakah hari santri ini menyejahterakan? Memandirikan? Krn itu ukuran yg sebenarnya.
Kasih permen aja org2 NU sdh senang. Hrsnya hari santri jd basis moral &politik utk NU utk menuntut byk hal pd negara. Jd cantolan2 dst
Hrsnya ada akses utk Santripreneur. Bangun ponpes2 agar tdk pesing. Tagih perhatian pemerintah utk memberdayakan santri dst.
Walaupun byk penulis menyembunyikan peran2 kyai2 dlm merebut&mempertahankan kemerdekaan, tp kenyataannya NKRI tak merdeka tanpa mrk.
politik mjd penting krn hal2 mendasar ada di sini semua. Ex: perda ttg zakat pasti lbh efektif dibandingkan hy ceramah2 ttg zakat.
Jgn cuma jd cheerleaders. Butuh solid,persatuan.Perhitungkan dr skrg,siapa2 yg mau didorong. Agar tetap py kontribusi utk umat.Jgn ninggalin
Milikilah kekuatan. Tak ada cara lain kecuali bersatu. Spy diperhitungkan. Spy tdk hy mendorong mobil mogok&ditinggalkan.
Klo terus2an bs dimanfaatkan, akan diremehkan terus.soliditas susah krn masing2 personilnya adl bu nyai2/kyai2 yg notabene py kekuasaan msg2
UU madrasah tak akan ada kalau tak ada org2 madrasah yg jd pengambil kebijakan. Representasi politik NU yg mana? Yg jegal kdg sesama NU
Hy 10% tapi mau mempengaruhi 500 anggota DPR ya berat bgt. Tp kalo ada bupati fatayat di daerah, mk fatayat akan dpt perhatian yg lumayan
Kalau mau pilpres,pilkada aja padha ngaku2 NU. Pdhl mungkin dulu nyapa aja enggak, doain batin juga nggak. Klo yg 7 menteri itu NU beneran
Hrs ada kaderisasi sistematis yg dimassifkan. Jadikan tradisi. Py political will. Ada revitalisasi struktur
*jgn ngajari ikan berenang.
Kalau ada ketua cabang sampai 6 periode berarti tdk ada kesinambungan. Kegiatan fokuskan pd ekonomi, penguatan institusi, prog pemberdayaan
Di tgh pergaulan bebas, narkoba, era internet dst, peran perempuan makin sulit. Baik sbg istri, ibu, dst. Stlh sholat skrg padha tdk wirid
Hrs adaptasi thd teknologi,jaringan&opini saat ini. Kecenderungan gen Milenial itu travel,musik,OR,kongkow,bukan brand minded,gadgetaddict
Dulu kt anggap klo yg dtg 10rb ceramah itu bagus. Pdhl yg tdk dtg, tp memantau via internet itu juga byk&membentuk persepsi org, influencing
Klo kt bs mengemas dg baik program2 dg baik. Py media centre, sampai tingkat cabang. Agar konten2 internet diisi dg ilmu&referensi mumpuni
Lama2 padha ragu dg ajaran2 NU krn kids zaman now tergerus ama yg ekstrim kanan& ekstrim kiri yg lbh mendominasi citizen&digital space
Strategi membangun opini butuh org2 kreatif, memberi pilihan pd org2 yg tdk pernah mengaji. Baru NU online & gusdurian & gusmus yg gerak
Paling modal 2 kamera, komputer& tim utk bikin media centre. Pilih yg passion-nya di situ. Hrs canggih, kekinian& Fatayat zaman now
Kerjakan hal2 yg kecil, murah tapi dampaknya besar. Kuy!
Organisasi hrs ada fungsi pemberdayaan. Program2 diarahkan pd pemberdayaan.
Organisasi harus jd Fasilitator utk memproduksi.
Organisasi Hrs memayungi anggota2nya
Klo fungsi2 organisasi tsb dijalankan mk pasti akan diperhitungkan. Pd saatnya kekuatan politik akan direbut. Shg org minta perhatian kita
Caranya berkuasalah di semua level. Secara keumatan. Bukan personal. Kalau kita py otoritas, kewenangan, org2 akan datang pd kita.
Berkuasalah shg kita yg menentukan, yg memberi.
Minta itu hanya pada Allah.
Anggaran rusunawa di UNSIQ Wonosobo 15M itu krn usul org2 pesantren di DPR. Shg politisi ini bermanfaat utk umat.
Hrs tahu waktu, tahu posisi, tahu tempat.
Org2 NU itu kebanyakan tdk percaya diri.
Misal, mosok gak ada yg nyalon gubernur, bupati dst
Jgn hanya di 'kelas mendukung' terus, ayo maju!
Afiliasi politik adl tugas internal yg hrs dirapikan.Biasanya krn krg
komunikasi.Kdg pesan disampaikn via org yg atas, tp gak sampai ke bwh
Gmn ideologi yg baik diterapkan? NU tuh sdh praktik, menerapkan. Kesehariannya sdh pancasilais.
Mba khofifah selalu diperhitungkan, dan nggak pernah ada matinya, krn scr personal bagus,bs membangun jaringan, gerak terus dst.
Kalau gubernur NU bantu org2 NU apanya yg salah?Asal tdk korupsi.Dg
kreatifitas yg ada,py political will dan tdk jaim,tdk takut bicara NU.
Bangun diri kita ke sana. Punya skill. Hrs punya fokus, target,
prioritas. Setelahnya baru menggarap yg lainnya. Jangan fana,
jangan pencitraan.
Masyarakat kita ini pelupa. Memilih pemimpin tdk lihat track record.
Ex: ada yg dtg ke pesantren, dan malah jd kyai pdhl penjahat
Selanjutnya ada Workshop pengelolaan website dan media sosial sebagai media marketing organisasi.
Mereka yg menguasai media akan menguasai dunia
kita ini sdh punya jatah rejeki dari Allah, tinggal bagaimana kita menikmati prosesnya.
Manfaat web:
Mengikuti perkembangn teknologi informasi,berkontribusi bukan saja pengguna,profil,beri opini, info,sbg link penyebarn,jariyah
Tips dakwah di internet :identitas jelas, jaga kehormatan diri, ingat di
internet berhbgn dg manusia bukan komputer, kenali lawan komunikasi
Hindari hal2 melanggar hukum, hormati privasi org lain, manfaatkan grup diskusi sesuai kesepakatan, jgn pakai huruf kapital, jgn spamming
**
Line: diannafi57
Email: demagzcie@gmail.com
0 Comments:
Posting Komentar