Sarasehan Dewan Kesenian Daerah Demak
Agus Riyanto, SE MM
kepala dinpar
Dinpar hanya bawa nomenklatur pariwisata sejak 2017
Dulu pariwisata dan kebudayaan
Skrg kebudayaan gabung dinbud
Shg bisa menginduk dikbud sesuai tupoksinya
Dulu dkd dekat pariwisata
Jamgan sampai ada kesan dinpar dianggap merebut lahan opd lain
Siapapun minta bantuan ke dinpar, asal utk masyarakat, tdk masalah
Shg kemarin saat minta fasilitasi sk bupati, dinpar bantu
Tapi utk pengukuhan, mohon pendekatan ke dikbud
Krn seni masuk ekraf di dinpar
Kalau pengukuhan di pendopo tdk memungkinkan, bisa di panggung kesenian tembiring
Ada sound system, dll
Kalau mau kegiatan kesenian, bisa di sana
Kalau ada kegiatan temporer tiap minggu, latihan2, bisa pakai juga
Alternatif sekretariat, rumah dinas jl bayangkara, sebelah intel
Atau di kompleks inspektorat, sebelah pemadam kebakaran
Merapat ke bidang aset, bpkad.
Ikuti mekanisme pengajuan dana
FDK adakan kegiatan non APBD
Tanya2 dan kolaborasi
Kegiatan 2023 yg terkait dg fasilitasi kebudayaan, dikbud
Event tahunan, kirab budaya terkait hari jadi. Bisa dianggarkan di sana
Kegiatan kolaboratif, dinpar, dikbud dll
Dinpar siap ikut membesarkan dkd dan garap bareng kegiatan2.
Arif ex ketua dkd
Memompa semangat
1. Bersyukur karena dkd yang dulu waktu audiensi bupati, tragis, diberi waktu hanya 5 menit. Coba komunikasi, tidak ada tanggapan. Dinpar juga tidak ada tanggapan
Ada situasi menguntungkan. Karena dinpar mendukung
Festival besar yang diadakan saweran saja, kepala dinpar tidak hadir
2. Tantangan: konsolidasi internal
15 orang dari 40 pengurus yang datang
Mentalitas akan sampai pada niat dan komitmen
Dkd itu yang ngopeni rakyat yang suka seni
Seperti koni ngopeni rakyat yang suka olahraga
0 Comments:
Posting Komentar