Tasawuf Untuk Pendidikan Karakter Bangsa
Alhamdulillah kemarin aku berkesempatan mengikuti webinar yang diselenggarakan lembaga pendidikan Maarif NU. Berikut beberapa petikannya.
Tidak bisa kita belajar fiqh saja tapi tdk belajar tasawuf. Tdk bisa juga belajar tasawuf saja tapi tdk belajar fiqh.
Kalau hati kotor, ilmunya tdk bermanfaat. Apalagi jika maksiat, hafalannya akan hilang Ada sufi Rabiah adawiyah selama 40 th kalau bicara hy yg dr quran saja Kita juga mengenal sufi Albushtomi
Tasawuf falsafi Dlm pendidikan kalau tdk dibarengi dg memasukkan ajaran tasawuf, tdk dekat pd yg memberikan ilmu pengetahuan, gak akan ada gunanya Apa rahasia hafalan kuat, ilmu mantap Tdk boleh tinggalkan tahajud Pembentukan karakter Tanpa tasawuf tak ada maqom
Mujahadah
Kyai kholil bangkalan mujahadah bertahun2 sblm mukasyafah
Ktk menafsirkan ayat, Kami tdk menurunkan ayat kecuali dipahami sedikit. Yg benar adl sangat sangat sangat sedikit
Kalau tahu tasawuf, tdk akan sombong
Jgn merasa cukup dg ilmu yg dimiliki
Baca byk buku
Belajar lbh byk
Ciri org bertaqwa: trus merasa haus
Akses byk referensi
Mengkaji ilmu dr guru yg kompeten di bidangnya. Hrs ada sanad keilmuan
Shg mantap krn py ijazah,dan percaya diri saat mengajarkannya kembali
Sanad2 keilmuan 3 jilid besar sayid agil munawwar
Cari guru2 dg kepribadian2 luhur
Pak Kyai
@KHMLuqman
:
Konsep manusia paripurna insan kamil hanya ada dlm dunia sufi, secara akademis
Silabus mensistemasir pendidikan spiritual yg berdsr mission manusia
Generasi ibnu arabi: wilayah2 transendenta
Kita skrg mendpt warisan besar dr Rasul: ulama2 nusantara
Ma'had Aly jd wadah utk regenerasi
Bukan sekedar urusan masa depan tp pertanggungjawaban akhirat
Apakah semua guru mendoakan murid2nya?
Selamat dunia akhirat, ilmunya berkah manfaat.
Jutaan guru di indonesia mgkn tdk melakukannya
Murid2 kita ini adl anak2 kita di akhirat
Hrs ada tanggung jawab moral
Jangan dipersempit sbg tugas profesional
Bgm menghantar dg selamat sampai surgaNya
Sufi mengelaborasi nilai2 ini
Kitab ta'lim muta'alim
Jd pelopor pencerahan dunia
Bgm modernisasi tdk berakhir kehancuran
Miliki tema2 besar ttg ketuhanan,kemanusiaan
Kalau hanya anak2 kita yg solih tapi tetangga tdk, bisa jd musuh
Materalism, hedonism, seksualism, dst prototype almuhlikah
Imam ghozali buat almushlihat yg bisa dijadikan silabus
Metode
Taqrib targhib
Tazkiyatun nafs
Tahalli takholli tajalli
Jgn sampai tasawuf tdk masuk silabus
Bagaimana konsep dan implementasi kesembangan Dunia dan Akhirat dalam dunia Pendidikan? dan apakah benar Dunia-Alhirat harus seimbang?
Berkaitan dengan materi DR KHM Lukman Hakim, Bagaimana metode jalan ihsan mulai TK sampai akhir hayat?
Ijin bertanya Prof Yai Said Aqiel Al Munawwar, mungkinkah rendah hati dan sombong kita anggap sebagai aksesoris dan ritme pribadi sufi ? Nuwun. MH. Bahaudin
Bgm pendapat thd fenomena akhir2 ini yang banyak sorotan tentang perlakuan dari Banser NU yang melaksanakan tugas untuk menegakkan nahi mungkar ditengah2 masyarakat yg terdapat banyak penyimpangan serta faham2 yang tidak sejalan dengan faham NU
bagaimana mengamalkan ajaran tasawuf di era modern dengan fokus ibadah kepada Allah, tetapi sisi lain kita sebagai aktivis NU harus terus tanpa henti meningkatkan SDM termasuk dalam bidang penguasaan IT, padahal ini erat dengan modernitas yang tak lepas dari bumbu-bumbu
tampilan keduniawian yang erat melekat dengan modernitas tsb
Bagaimana cara membangun karakter generasi milenial dalam menerapkan amal ma'ruf Nahi Munkar sesuai nilai2 Tasawuf. terutama pada nahi Munkar yang sangat merajalela dizaman sekarang ini
kpd Prof. Kyai Said Aqil Munawar, bgm menyikapi munculnya fenomena ustadz or ustadzah masa kini yang sanadnya keilmuannya tdk jelas, bhkn kadang baca alQuran aja msh byk salahnya, tetapi pengikutnya luar biasa byk. sbg santri seringkali kita galau melihat fenomena tsb. trmksh
Bgm cara paling sedarhana sedikit saja menerapkan ilmu tasawwuf yang paling sederhana pada guru guru dan siswa yang sifatnya berkesinambungan
bgm teladan para sufi kita dalam menjaga nalar kritis dan menyampaikan kritik-kritik
Dg upaya membuat silabus sedemikian rupa yang sangat luar biasa tersebut, apakah nantinya pada proses penerapan tidak menjadi sebuah masalah baru dengan kurikulum dari pemerintah yang tiap 5 tahun berganti pak kiai, sedangkan kurikulum sebagai dasar regulasi pendidikan yang ada?
Mahabbah adl bagian dr hubb
Robiah adawiyah mahabah ilahiyah
Tdk ada dlm pikirannya kecuali Allah
Proses perjalanan spiritual Rasul antara lain isro mi'roj
Meninggalkan segala hal selainNya
Bhkn sdh sampai surga masih disuruh naik. Ayo naik naik
Tujuan utama bertemu Allah
Stlh bertemu Allah malah disuruh turun là gi ke dunia
Puncak isro itu nuzul
Ktk taroqi belum selesai
Membagn peradaban dunia tapi sdh bersama Allah
Bersama Allah aku berdaya
Bersenyawa dlm kepribadian rasul
Dunia dlm genggaman
Bukan kita dlm genggaman dunia
Sepi ing ramai
Utk membuat silabus bisa based on
Imam ghozali fathul jawarih fisik
Fathunnafs non fisik
Psikolog muslim
Ahli pendidikan
Jangan silabus umum ditempeli ayat2
Mendidik hati,ruh, akal
Ihya
Suluk ilallah
Tujuan mencari ilmu liridhoillah
Kalau khlgn ilmunnafi,khlgn nur,bs destruktif
Ahwal lahir dari anwar
Adab melahirkan amaliah akhlaq
Seimbangnya dlm kebajikan, hasanah
Kebajikan akhirat: dpt syafaat
Kebajikan kerja: profesional
Neraka dunia: adzab, terhijab dr Allah. Misal ketika dpt bencana, apakah kita jd terhijab dr Allah atau tdk?
Jgn sampai tersesat
pertanyaan untuk beliau berdua : prof almunawar dan romo yai luqman:
apakah dianggap sah transmisi keilmuan agama terutama dalam bidang tasawuf lewat ngaji online seperti ini? apakah sudah bisa di klaim status guru murid mengingat tradisi keilmuan model tasawuf hrs face to face
kedua: apakah ilmu yang kita baca di kitab kitab bisa berkah dan mendapat sanad keilmuan mengingat mencari pemilik sanad dan kesempatan yang tidak kita punyai.
Bgm tips atau cara untuk menjadi ahli sufi dlm kehidupan modern,seperti kita org awam ini dan yg terpenting adalah amalan harian apa yg kita lkukan setiap harinya yg baik atau yg istiqomah di lksnkn.
Biar hati ini tetap bersih dan tenang
0 Comments:
Posting Komentar