Pernah mengalami cancellation? Dijanjikan sesuatu lalu batal?
jadi ingat lagu didi kempot kan? (lagu yang mana coba?:D)
hahaha
apa yg sebenarnya terjadi ketika kita batal menerima karunia/anugrah yg tadinya sempat mampir/ditawarkan pd kita?
dulu pernah ketika seorang teman menanyakan hal ini, dan kuforward ke seorang kyai, beliau memberikan amalan dan doa. (tapi skrg lupa persisnya, soalnya sdh lama banget) kalau gak salah, telapak tangan kanan ditaruh ke bawah dada dekat ketiak kiri (posisi jantung?) sambil baca..
surat2 apa ya? lali aku. hiks. surat al ikhlas? alfalaq? annaas? al insyiroh? ayat kursi? atau apa ya?
hadeuh.... beneran lupa.
balik ke pertanyaan awal
knapa Allah cancel?
cancellation itu
cancellation itu
bisa jadi krn perbuatan buruk kita, entah itu dosa, maksiat dan semacamnya
bisa jadi disebabkan kesombongan, ghurur, merasa mampu dst
bisa jadi krn saat kita overshare, jd ada yg kurang senang/hasad dst (inget cerita nabi yusuf yg menceritakan mimpi pd ayahnya dan menimbulkan hasad/dengki di hati saudara2nya yg lain)
bisa jd krn ingin memberi kita pelajaran
bisa jd krn ingin memberi kita pelajaran
bisa jd krn menyelamatkan kita dari kerusakan/kehancuran yg akan kita alami jika dilanjutkan?
atau mungkin sebenarnya teaser yang kita pernah dapat itu sebagai hiburan saja dari Allah hehehe. Semacam biar kita semangat hidup gitu. jadi belum beneran ingin ngasih. hohoho. ngarang puol.
apalagi yg mungkin menyebabkan cancellation ini?
mungkin juga karena kurang sedekah?
BTW
Kita gak punya kekuatan apa apa untuk meruntuhkan, untuk membatalkan, untuk menyelesaikan segala masalah, segala sesuatu, segala hal yang sudah terlanjur kita lakukan, tapi kita punya Allah, yang maha besar, yang lebih besar dari itu semua.
mungkin juga karena kurang sedekah?
BTW
Kita gak punya kekuatan apa apa untuk meruntuhkan, untuk membatalkan, untuk menyelesaikan segala masalah, segala sesuatu, segala hal yang sudah terlanjur kita lakukan, tapi kita punya Allah, yang maha besar, yang lebih besar dari itu semua.
Jadi, mari berdo'a pada-Nya.
0 Comments:
Posting Komentar