Lebih Murah Tiket Online Railink Kereta Bandara
Alhamdulillah tahu-tahu awal tahun 2020 ini pergi ke
Jakarta lagi setelah November 2019 kemarin ke Jakarta juga.
Kali ini dalam rangka memenuhi undangan dari Bank Indonesia karena alhamdulillah diriku menjadi nominator pemenang lomba blog yang diselenggarakan Bank Indonesia.
Dari Terminal 2E kedatangan domestik, aku naik kalayang ke arah Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, tapi turun di Stasiun Kereta Bandara. Ini bukan pertama ai naik kereta Bandara sih. Alhamdulillah sudah beberapa kali nyobain kereta ini, padha waktu mau ke Malaysia dan juga Eropa.
Nah, kemarin ini sempat kepikiran pilihan antara naik kereta bandara atau damri saja. Tapi membayangkan kemacetan Jakarta, akhirnya aku memutuskan untuk naik kereta bandara saja.
Waktu masih posisi di rumah, sempat browsing dan nemu web railink. Terus iseng masukin tempatnya, baik posisi berangkat serta tujuannya. Termyata cuma Rp. 40.000 (empat puluh ribu rupiah)
Wah sama dong ya dengan biaya kalau naik Damri yang bahkan Rp. 45.000 (empat puluh lima ribu rupiah) Enakan naik kereta bandara lah, pikirku.
Tapi pas sudah keluar tagihan dari web railink dan harus segera transfer dalam beberapa menit, aku mikir lagi. Lha ini kalau sampainya persis sesuai jadual penerbangan kan ya alhamdulillah bisa memgejar jadual naik kereta bandara yang sudah diperkirakan. Lha tapi kalau ternyata geser karena delay dan semacamnya, kan bisa berabe kalau sudah kadung bayar tiket kereta bandaranya sekarang.
Tapi kalau mau ganti schedule yang agak longgar, ntar kalau pesawatnya on time ya malah kelamaan nunggu kereta bnadaranya. Dilema kan ya. Jadi aku putuskan untuk membeli tiket kereta bandara on the spot saja.
Eh ternyata pas sudah sampai stasiun kereta bandara dan beli on the spot, harganya berbeda. Lumayan jauh selisihnya. Ternyata kena Rp. 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) hu hu hu selisih tiga puluh ribu rupiah kan ya lumayan.
Pas lagi duduk di waiting lounge alias ruangtunggunya, aku iseng-iseng buka lagi web railink tuh dan memasukkan tempat asal serta destinasi dan jadual kereta. Dus, termyata sudah geser dari yang empat puluh ribu rupiah menjadi lima puluh ribu rupiah. Eh ternyata masih lumayan kalau beli online via web railink dibandingkan beli tiket via mesin di stasiun kereta bandara ya. Lumayan selisih dua puluh ribu rupiah.
Hahay, jadi pengalaman baru dan bahan certa deh. Besok-besok lagi bisa lah ya, insya Allah beli online aja via web railink. Eh tentu saja musti dekat-dekat mesin atm untuk bisa segera bayar booking reservasinya, atau pakai mobile, internet banking dan semacamnya.
And the most of all, Alhamdulillah, akhirnya bisa duduk nyaman di kereta bamdara dan sampai dengan selamat ke tukuan. Oh ya, tujuh puluh ribu itu kalau sampai stasiun BNI City alias Sudirman ya.kalau sampai stasiun Batu Ceper cuma tiga puluh ribu rupiah.
0 Comments:
Posting Komentar