Tugas dan Fungsi Pembimbing Manasik Haji
Materi-materi lainnya:
Situs-situs di Haromain
Materi:
Tugas dan Fungsi Pembimbing Manasik Haji
Ada 4jt 600rb org waiting list haji, di 16rb pulau. Kt wajib membimbing mrk. Meski bernsgkatnya masih 22 th lagi hrs belajar manasik.
Petugas haji: Uang tugas harian 1jt
74 hari=74 jt
Resiko nyawa, tp gak ada yg kapok
Petugas kloter 5 org, 2 unsur kemenag, ketua kloter dan pembimbjng ibadah, 3 petugas kesehatan
UU 8 pemda dpt mengangkat petugas haji daerah
Menag yg menetapkan, pemda yg biayai
Kepedulian petugas selama ini kurang
Byk petugas hanya ingin berhaji. Psikologisnya kelihatan
Byk petugas haji yg meraih dg segala cara, nepotisme, gratifikasi
OTT bukan yg pertama, pasti ada riwayatnya
KPK msh ngorek2 soal petugas haji, petugas kloter, tphd.
Jgn melanggar hukum
Pelanggaran etika di arab saudi
Ketua kloter di lift, pakai ihrom 2019
Kasus Ppih saudi
Sembunyikan ibadah, penderitaanmu, biarkan hanya Allah yg tahu.
Kalau merusak nilai ibadah, ambyar, jgn dilakukan. Misal selfie. Pamer.
Mari ubah mindset
Sambil guyon, selipkan value
Masih ada perusakan hutan, ott kpk, dll pdhl 231rb orang berangkat haji tiap tahun
UU no. 8 th 2019
Jemaah haji adl yg sdh daftar
Kalau smua diajari dg paripurna, indonesia akan hebat
Yg harus dibina: ibadah dan kesehatan
Bayangkan 4jt 600 org dibina
Hak
Dpt bimbingn manasik haji dll di tanah air, perjalanan dan saudi
Aplikasi pembimbing haji bersertifikat, akan ada rating.
Yg tdk aktif, akan close dg sendirinya
Pembinaan
Ibadah
Kesehatan
Kalau 4jt 300rb org dibina kesehatannya, bpjs gak mungkin tombok
Bentuk pembinaan ibadah
Warning!
445 orang atau 391 orang per kloter
Byk kbihu bikin program umroh berkali2 bahkan 30x, belum waktunya haji.
86% jemaah wafat krn kelelahan
Lgs headstroke
Jelang armina,300 org wafat
Ajari kesadaran kesehatan
2015 byk kasus
crane jatuh
Pesawat gak bisa mendarat
Tabrak2an di mina, 135 org wafat
Identifikasi mayat di antara 4500 mayat
11 container isinya mayat semua
Ajari sampai jemaah paham benar
Yg dpt pahala haji: yg berangkat, yg membimbing, yg melayani
Mana yg prioritas
Yg masa tunggu atau yg lunas
Tantangan dan pilihan
Jemaah masa tunggu: regulasi, sistem, sdm, biaya, anggaran, koordinasi, pengawasan=sempurna
Jemaah haji lunas bpih: tdk paham, tdk terpilah2, byk mslh, tdk py nilai dan makna=potensi lost
Rencana ke depan
Pelajari UU no. 8 th 2019
Tujuan akhir
Pasal 3
Pembinaan
Pelayanan
Pelindungan
Mewujudkan kemandirian dan ketahanan dlm PIHU
Psl 32 kewenangan pd menteri melibatkan kbihu
Spy tdk tjd benturan,pembimbing bersertifikat gabung kbihu yg py wewenang
Kdg2 menjahrkan ibadah termasuk di tanah suci juga baik. Tdk semua selfie maksudnya riya
Kalau edukasi pd jamaah, jgn selfie, gak akan sukses
Niatkan dakwah
Sampaikan pd jamaah: Boleh selfie, tapi jaga atau geserkan niatnya utk dakwah
Apps pembimbing bersertifikat, kalau gak lihat apakah gabung dg kbih atau tdk, maka KBIHU bisa mati
Hrs mapping dg kebutuhan jemaah haji umroh
Perush jasa hrs py tenaga ahli
Tdk bs paksakan di seluruh indonesia
Ada daerah yg py byk kbih, ada yg sdkt.
Kalimat di pasal, dapat. Jd sunnah
Ada 7 yg tdk boleh diswastanisasi
Keuangan
Hukum
Hankam
Agama
Kesehatan
Luar Negeri
Single majority pemerintah
Omset umroh per tahun
30 trilyun itu yg bersngkat
Belum yg ketipu
Tiap hari ada laporan ke bareskrim
Sampai dibentuk Penyidik pegawai negeri sipil, boleh interogasi dan cekal org, krn mrk kewalahan
Oknum2 menjual agama
Lebih Murah Tiket Online Railink Kereta Bandara
Lebih Murah Tiket Online Railink Kereta Bandara
Alhamdulillah tahu-tahu awal tahun 2020 ini pergi ke Jakarta lagi setelah November 2019 kemarin ke Jakarta juga.
Kali ini dalam rangka memenuhi undangan dari Bank Indonesia karena alhamdulillah diriku menjadi nominator pemenang lomba blog yang diselenggarakan Bank Indonesia.
Dari Terminal 2E kedatangan domestik, aku naik kalayang ke arah Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta, tapi turun di Stasiun Kereta Bandara. Ini bukan pertama ai naik kereta Bandara sih. Alhamdulillah sudah beberapa kali nyobain kereta ini, padha waktu mau ke Malaysia dan juga Eropa.
Nah, kemarin ini sempat kepikiran pilihan antara naik kereta bandara atau damri saja. Tapi membayangkan kemacetan Jakarta, akhirnya aku memutuskan untuk naik kereta bandara saja.
Waktu masih posisi di rumah, sempat browsing dan nemu web railink. Terus iseng masukin tempatnya, baik posisi berangkat serta tujuannya. Termyata cuma Rp. 40.000 (empat puluh ribu rupiah)
Wah sama dong ya dengan biaya kalau naik Damri yang bahkan Rp. 45.000 (empat puluh lima ribu rupiah) Enakan naik kereta bandara lah, pikirku.
Tapi pas sudah keluar tagihan dari web railink dan harus segera transfer dalam beberapa menit, aku mikir lagi. Lha ini kalau sampainya persis sesuai jadual penerbangan kan ya alhamdulillah bisa memgejar jadual naik kereta bandara yang sudah diperkirakan. Lha tapi kalau ternyata geser karena delay dan semacamnya, kan bisa berabe kalau sudah kadung bayar tiket kereta bandaranya sekarang.
Tapi kalau mau ganti schedule yang agak longgar, ntar kalau pesawatnya on time ya malah kelamaan nunggu kereta bnadaranya. Dilema kan ya. Jadi aku putuskan untuk membeli tiket kereta bandara on the spot saja.
Eh ternyata pas sudah sampai stasiun kereta bandara dan beli on the spot, harganya berbeda. Lumayan jauh selisihnya. Ternyata kena Rp. 70.000 (tujuh puluh ribu rupiah) hu hu hu selisih tiga puluh ribu rupiah kan ya lumayan.
Pas lagi duduk di waiting lounge alias ruangtunggunya, aku iseng-iseng buka lagi web railink tuh dan memasukkan tempat asal serta destinasi dan jadual kereta. Dus, termyata sudah geser dari yang empat puluh ribu rupiah menjadi lima puluh ribu rupiah. Eh ternyata masih lumayan kalau beli online via web railink dibandingkan beli tiket via mesin di stasiun kereta bandara ya. Lumayan selisih dua puluh ribu rupiah.
Hahay, jadi pengalaman baru dan bahan certa deh. Besok-besok lagi bisa lah ya, insya Allah beli online aja via web railink. Eh tentu saja musti dekat-dekat mesin atm untuk bisa segera bayar booking reservasinya, atau pakai mobile, internet banking dan semacamnya.
And the most of all, Alhamdulillah, akhirnya bisa duduk nyaman di kereta bamdara dan sampai dengan selamat ke tukuan. Oh ya, tujuh puluh ribu itu kalau sampai stasiun BNI City alias Sudirman ya.kalau sampai stasiun Batu Ceper cuma tiga puluh ribu rupiah.
Donasi Korban Banjir Guntur Demak
Donasi Korban Banjir Guntur Demak
Subhanallah wal hamduliah.
Memang hebat teman-teman kami ini di Fatayat NU, Muslimat NU, Gabungan Organisasi Wanita GOW, KNPI, dan Nahdlatul Ulama Demak.
Saat desa Trimulyo Guntur Demak dan sekitarnya terkena musibah banjir karena tanggul kali Tuntang jebol, maka secara spobtan teman-teman mengumpulkan donasi puluhan juta rupiah.
Sumbangan lainnya juga berupa sandang, mie instan, pembalut, popok, serta aneka kebutuhan dasar lainnya, termasuk nasi yang kami bungkus bersama-sama di PMI Palang Merah Indonesia.
Para pengungsi yang sementara tinggal di gedung kecamatan Guntur, dan beberapa bangunan lainnya, mendapatkan pelayanan kesehatan dari Rumah Sakit Islam NU RSINU Demak yang juga membuka posko di area pengungsian.
Sementara anak-anak pengungsi ini mendapatkan hiburan dengan mendengarkan cerita, dongeng, menggamvar, dan mewarnai bersama-sama para relawan volunteer bencana dari banyak pihak.
Semoga amal baik teman-teman mendapatkan balasan kebaikan yang sebanyak-banyaknya. Aamiin ya robbal alamiin.
Semoga korban bencana banjir diberi ketabahan, kesabaran dan ketangguhan untuk bangkit lagi menata kehidupan kembali setelah musibah ini
Semoga banjir ini memberi pelajaran agar kita semakin menjaga lingkungan dan alam dari kerusakan. Aamiin.
Subhanallah wal hamduliah.
Memang hebat teman-teman kami ini di Fatayat NU, Muslimat NU, Gabungan Organisasi Wanita GOW, KNPI, dan Nahdlatul Ulama Demak.
Saat desa Trimulyo Guntur Demak dan sekitarnya terkena musibah banjir karena tanggul kali Tuntang jebol, maka secara spobtan teman-teman mengumpulkan donasi puluhan juta rupiah.
Sumbangan lainnya juga berupa sandang, mie instan, pembalut, popok, serta aneka kebutuhan dasar lainnya, termasuk nasi yang kami bungkus bersama-sama di PMI Palang Merah Indonesia.
Para pengungsi yang sementara tinggal di gedung kecamatan Guntur, dan beberapa bangunan lainnya, mendapatkan pelayanan kesehatan dari Rumah Sakit Islam NU RSINU Demak yang juga membuka posko di area pengungsian.
Sementara anak-anak pengungsi ini mendapatkan hiburan dengan mendengarkan cerita, dongeng, menggamvar, dan mewarnai bersama-sama para relawan volunteer bencana dari banyak pihak.
Semoga amal baik teman-teman mendapatkan balasan kebaikan yang sebanyak-banyaknya. Aamiin ya robbal alamiin.
Semoga korban bencana banjir diberi ketabahan, kesabaran dan ketangguhan untuk bangkit lagi menata kehidupan kembali setelah musibah ini
Semoga banjir ini memberi pelajaran agar kita semakin menjaga lingkungan dan alam dari kerusakan. Aamiin.
Tips Produktif
Tips produktif
Kemarin waktu aku nge-boom twitter dengan beberapa bukuku yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan dijual di Amazon, serta beberapa buku yang dibuat versi digitalnya dan dijual via Google Play serta Google Books, ada teman mutual twitter yang nanya, gimana sih kiat produktifnya.
So, kita bagi sini ya tips-tipsnya. Semoga bermanfaat.
1. Set daily goals
Punya tujuan harian sangat penting, jadi kita memiliki panduan apa-apa yang harus kita raih sehari itu.
Biasanya orang-orang bikin list di malam hari sebelum hari H. Bisa juga pasgi-pagi setelah sholat tahajud atau sholat subuh.
Ada yang sudah mengagendakan selama satu minggu penuh, bahkan sebulan.
2. First thing first
Punya prioritas, mana yang harus dikerjakan duluan. Jangan sampai kita ngerjain banyak hal, terus yang terpenting malah ketinggalan.
3. Set deadline and stick to them
Kalau tidak menentukan tenggat waktu, biasanya bisa blong alias kelewaat.
4. Keep tasks manageable
Atur supaya banyak tugas itu bisa dimenej dengan baik. Tidak kecacalan, tidak hectic, tumpang tindih dst.
5. Train your brain to deep work
Berlatih untuk bisa bekerja tekun dan dalam. Artinya tidak buru-buru kabur sebelum kerjaan selesai. Gitchuu.
6. Compartmentalize your time
Waktu kita terbatas, jadi latih mental kita untuk menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
7. Put away your cell phone
Jauhkan ponsel selagi mengerjakan sesuatu. Biar tidak tergoda scrolling twitter dan instagram yang memang bisa menghabiskan waktu.
8. Monotask
Usahakan mengerjakan tugas, satu per satu. Baru pindah ke tugas lain, jika satu tugas telah selesai.
9. Practice mindfullness
Berlatih untuk fokus, penuh perhatian, penuh kesadaran dalam mengerjakan apapun. Hasilnya insya Allah akan lebih oke.
10. Know your body clock
Kenali jam tubuh kita sendiri. Kapan masa aktif, kreatif dan produktifnya. Kapan butuh istirahat dst.
11. Work in 90 minute cycles
Kerja dalam siklus sembilan puluh menitan. Jadi setiap setelah sembilan puluh menit, take a break alias istirahat, baru kerja 90 menit lagi.
12. Take mental breaks
Istirahatkan mental sesekali. Jangan dipakai terus menerus, bisa capek, bosan, exhausted, dan malah ambruk.
13. Set a timer
Atur timer. Supaya kita punya kecepatan yang sesuai dengan target kita.
Timer juga butuh untuk mengatur jadual rutin. Alarm supaya kita istiqomah.
14. Exercise often
Banyak berolah raga. Karena tubuh yang fit akan lebih produktif.
15. Declutter your workspace
Bersihkan tempat kerja kita. Rapikan meja kerja dan ruangannya. Agar lebih mudah kita mengambil dan menaruh lagi barang-barang yang diperlukan. Supaya auranya lebih positif dan energinya lebih baik.
16. Use the two minute rule
Gunakan aturan dua menit. Dapat apa selama dua menit nih? Bengong aja? Hadeeuuuh..
17. Give yourself a caffeine boost
Beri booster semangati diri sendiri dengan kafein. Aku biasanya ngopi. Teman-teman bisa sesuaikan dengan gaya boosternya masing-masing. Apakah ngeteh, ngejuss atau lainnya.
18. Switch tasks
Berpindah tugas segera setelah satu tugas selesai. Kalau di Qurannya bilang, fa idzaa faroghta fanshob.
Setelah tahu tipsnya, ayo kita praktikkan! Good luck!
Kemarin waktu aku nge-boom twitter dengan beberapa bukuku yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan dijual di Amazon, serta beberapa buku yang dibuat versi digitalnya dan dijual via Google Play serta Google Books, ada teman mutual twitter yang nanya, gimana sih kiat produktifnya.
So, kita bagi sini ya tips-tipsnya. Semoga bermanfaat.
1. Set daily goals
Punya tujuan harian sangat penting, jadi kita memiliki panduan apa-apa yang harus kita raih sehari itu.
Biasanya orang-orang bikin list di malam hari sebelum hari H. Bisa juga pasgi-pagi setelah sholat tahajud atau sholat subuh.
Ada yang sudah mengagendakan selama satu minggu penuh, bahkan sebulan.
2. First thing first
Punya prioritas, mana yang harus dikerjakan duluan. Jangan sampai kita ngerjain banyak hal, terus yang terpenting malah ketinggalan.
3. Set deadline and stick to them
Kalau tidak menentukan tenggat waktu, biasanya bisa blong alias kelewaat.
4. Keep tasks manageable
Atur supaya banyak tugas itu bisa dimenej dengan baik. Tidak kecacalan, tidak hectic, tumpang tindih dst.
5. Train your brain to deep work
Berlatih untuk bisa bekerja tekun dan dalam. Artinya tidak buru-buru kabur sebelum kerjaan selesai. Gitchuu.
6. Compartmentalize your time
Waktu kita terbatas, jadi latih mental kita untuk menggunakannya dengan sebaik-baiknya.
7. Put away your cell phone
Jauhkan ponsel selagi mengerjakan sesuatu. Biar tidak tergoda scrolling twitter dan instagram yang memang bisa menghabiskan waktu.
8. Monotask
Usahakan mengerjakan tugas, satu per satu. Baru pindah ke tugas lain, jika satu tugas telah selesai.
9. Practice mindfullness
Berlatih untuk fokus, penuh perhatian, penuh kesadaran dalam mengerjakan apapun. Hasilnya insya Allah akan lebih oke.
10. Know your body clock
Kenali jam tubuh kita sendiri. Kapan masa aktif, kreatif dan produktifnya. Kapan butuh istirahat dst.
11. Work in 90 minute cycles
Kerja dalam siklus sembilan puluh menitan. Jadi setiap setelah sembilan puluh menit, take a break alias istirahat, baru kerja 90 menit lagi.
12. Take mental breaks
Istirahatkan mental sesekali. Jangan dipakai terus menerus, bisa capek, bosan, exhausted, dan malah ambruk.
13. Set a timer
Atur timer. Supaya kita punya kecepatan yang sesuai dengan target kita.
Timer juga butuh untuk mengatur jadual rutin. Alarm supaya kita istiqomah.
14. Exercise often
Banyak berolah raga. Karena tubuh yang fit akan lebih produktif.
15. Declutter your workspace
Bersihkan tempat kerja kita. Rapikan meja kerja dan ruangannya. Agar lebih mudah kita mengambil dan menaruh lagi barang-barang yang diperlukan. Supaya auranya lebih positif dan energinya lebih baik.
16. Use the two minute rule
Gunakan aturan dua menit. Dapat apa selama dua menit nih? Bengong aja? Hadeeuuuh..
17. Give yourself a caffeine boost
Beri booster semangati diri sendiri dengan kafein. Aku biasanya ngopi. Teman-teman bisa sesuaikan dengan gaya boosternya masing-masing. Apakah ngeteh, ngejuss atau lainnya.
18. Switch tasks
Berpindah tugas segera setelah satu tugas selesai. Kalau di Qurannya bilang, fa idzaa faroghta fanshob.
Setelah tahu tipsnya, ayo kita praktikkan! Good luck!
Konferensi Muslimat NU Wedung Demak
Konferensi Muslimat NU Wedung Demak
Alhamdulillah beberapa waktu lalu Konferensi Muslimat NU Wedung Demak sukses diselenggarakan.
Diikuti oleh puluhan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama anak Cabang Wedung dan juga beberapa pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Cabang Demak.
Melalui konferensi ini beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan dibahas dan ditelaah, baik dari segi keberhasilan dan kekurangannya. Sekaligus merancang dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan datang.
Konferensi Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama juga mempersolid kekuatan dan kebersamaan antar anggota dan pengurus. Melalui kerja jamiyyah yang terorganisir dengan rapi, insya Allah hasilnya akan lebih baik dan dampaknya lebih terasa. Dan dengan ukhuwah tentu saja akan semakin berkah.
Insya Allah.
Alhamdulillah beberapa waktu lalu Konferensi Muslimat NU Wedung Demak sukses diselenggarakan.
Diikuti oleh puluhan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama anak Cabang Wedung dan juga beberapa pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama Cabang Demak.
Melalui konferensi ini beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan dibahas dan ditelaah, baik dari segi keberhasilan dan kekurangannya. Sekaligus merancang dan merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan datang.
Konferensi Anak Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama juga mempersolid kekuatan dan kebersamaan antar anggota dan pengurus. Melalui kerja jamiyyah yang terorganisir dengan rapi, insya Allah hasilnya akan lebih baik dan dampaknya lebih terasa. Dan dengan ukhuwah tentu saja akan semakin berkah.
Insya Allah.
Simple Thoughts on Hard Forks
Simple Thoughts on Hard Forks
By David Paul
1/ Simple thoughts on hard forks: there's an obvious tradeoff between innovation and stability. "no hard forks ever" is an amazing schelling point.
2/ when I was first diving deep into bitcoin in 2014-2015, I (mistakenly) thought it should embrace forking to upgrade and avoid obsolescence. Evolve or die. By 2016 though, I realized that Bitcoin occupies a unique competitive spot, and fell firmly into the "no HF" camp.
3/ Bitcoin (the layer 1 protocol) can't compete on innovation. Changes to layer 1 would be like trying to upgrade a car into an airplane. But it can win on stability. And that desired innovation can come from layer 2s.
4/ newer protocols occupy a very different competitive spot. A new protocol can't compete on stability (in the HF sense), it has to compete on features. Especially while small and immature, they should iterate aggressively.
5/ this is the same dynamic we see in almost every industry in business. There are giant incumbents that compete on trust and stability, and new upstarts that compete on features. Often the upstarts coexist with the incumbents by offering different value propositions.
6/ ideally, projects should innovate as aggressively as possible while as small as possible (in terms of monetary value and other projects or use cases relying on them). This isn't easy however, since
7/ you can't build a fully formed advanced consumer product in a laboratory. It almost always requires live testing with real users and real risk. For example, the real tests of security can't come until there's money at stake.
By David Paul
1/ Simple thoughts on hard forks: there's an obvious tradeoff between innovation and stability. "no hard forks ever" is an amazing schelling point.
2/ when I was first diving deep into bitcoin in 2014-2015, I (mistakenly) thought it should embrace forking to upgrade and avoid obsolescence. Evolve or die. By 2016 though, I realized that Bitcoin occupies a unique competitive spot, and fell firmly into the "no HF" camp.
3/ Bitcoin (the layer 1 protocol) can't compete on innovation. Changes to layer 1 would be like trying to upgrade a car into an airplane. But it can win on stability. And that desired innovation can come from layer 2s.
4/ newer protocols occupy a very different competitive spot. A new protocol can't compete on stability (in the HF sense), it has to compete on features. Especially while small and immature, they should iterate aggressively.
5/ this is the same dynamic we see in almost every industry in business. There are giant incumbents that compete on trust and stability, and new upstarts that compete on features. Often the upstarts coexist with the incumbents by offering different value propositions.
6/ ideally, projects should innovate as aggressively as possible while as small as possible (in terms of monetary value and other projects or use cases relying on them). This isn't easy however, since
7/ you can't build a fully formed advanced consumer product in a laboratory. It almost always requires live testing with real users and real risk. For example, the real tests of security can't come until there's money at stake.
Langganan:
Komentar (Atom)
Pages
Pages - Menu
Popular Posts
-
Kurangi Porsi Nasi Putih Belakangan tubuh rasanya makin berasa kurang nyaman. Berat badan memang naik sih. Lumayan jauh dari berat bada...
-
Makna Lirik Folklore Taylor Swift Taylor Swift mengeluarkan album Folklore yang berisi 16 lagu. Dia menciptanya selama pandemic covid-1...
-
Contact Us #DeMagz Basecamp: Hasfa Camp Jl. Cempaka 8/D3 Perum Wiku 2 Demak For reservation, review and any other collaborati...
Recent Posts
-
Kurangi Porsi Nasi Putih Belakangan tubuh rasanya makin berasa kurang nyaman. Berat badan memang naik sih. Lumayan jauh dari berat bada...
-
Makna Lirik Folklore Taylor Swift Taylor Swift mengeluarkan album Folklore yang berisi 16 lagu. Dia menciptanya selama pandemic covid-1...
Popular Posts
-
lessons from euro trip Some great inspiring values/lessons that I get from eurotrip: - dress well or go home - love walking -love bik...
-
Makna Lirik Folklore Taylor Swift Taylor Swift mengeluarkan album Folklore yang berisi 16 lagu. Dia menciptanya selama pandemic covid-1...
-
Kurangi Porsi Nasi Putih Belakangan tubuh rasanya makin berasa kurang nyaman. Berat badan memang naik sih. Lumayan jauh dari berat bada...
Blog Roll
Archive
Cari Blog Ini
Social Media Icons
Ad Space
contact us at
Email: writravelicious@gmail.com
wa.me/085701591957
wa.me/085701591957
Pengikut
Menu
Category 1
Kategori
Labels
featured posts
Subscribe Us
Pengikut
Contact us
SEARCH
Boxed Version
Default Variables
Link List
Writravelicious
Jalan Sambil Nulis. Nulis Sambil Jalan
Search This Blog
About me
WRITRAVELICIOUS bring the travel joy and inspiration for your life
Tel: +62 81328767574
Email: writravelicious@gmail.com
Popular Posts
-
Kurangi Porsi Nasi Putih Belakangan tubuh rasanya makin berasa kurang nyaman. Berat badan memang naik sih. Lumayan jauh dari berat bada...
-
Makna Lirik Folklore Taylor Swift Taylor Swift mengeluarkan album Folklore yang berisi 16 lagu. Dia menciptanya selama pandemic covid-1...
-
Contact Us #DeMagz Basecamp: Hasfa Camp Jl. Cempaka 8/D3 Perum Wiku 2 Demak For reservation, review and any other collaborati...
Recents in Beach
3/Beach/post-list
Menu Footer Widget |