LIBRARY CAFE FOR WOMAN ONLY
Insya Allah tahun 2019
ini aku mau mulai membuka Hasfa Library Cafe yang memang sudah jadi impian
sejak lama banget. Tapi ini for woman only kafe-nya. Jadi bonusnya ntar bisa
curhatan ala cewek cewek gitu lho ahaha
Aku sudah mulai merapikan lagi penataan buku sesuai kategorinya. Dan bersama teman-teman pegiat literasi yang selama ini bersama aktif dalam komunitas literasi di kota kecilku, kami mulai bikin katalog yang komplit. Ada sekitar lima ribuan koleksi judul buku. Ada beberapa kategori, antara lain: Cerpen, Novel, Puisi, Novel remaja, Humor, Detektif, Horor, Novel islami, Sejarah, Biografi, memoir, Chicken soup stories alias kisah inspiratif, Sosial, esai, opini, Interior, arsitektur, property, Film, Bahasa, Musik, Anak, komik, Writing, blogging, jurnalisme, English version, Personal growth, motivasi, Leadership, Education, parenting, psikologi, Bisnis, enterpreneurship, umkm, Manajemen, Marketing, Keislaman, kontemplasi, Tasawuf, filsafat, Love, Relationship, Sains, tech, Fotografi, videografi, Travel, Kuliner, Fashion, Beauty, Health,
Aku sudah mulai merapikan lagi penataan buku sesuai kategorinya. Dan bersama teman-teman pegiat literasi yang selama ini bersama aktif dalam komunitas literasi di kota kecilku, kami mulai bikin katalog yang komplit. Ada sekitar lima ribuan koleksi judul buku. Ada beberapa kategori, antara lain: Cerpen, Novel, Puisi, Novel remaja, Humor, Detektif, Horor, Novel islami, Sejarah, Biografi, memoir, Chicken soup stories alias kisah inspiratif, Sosial, esai, opini, Interior, arsitektur, property, Film, Bahasa, Musik, Anak, komik, Writing, blogging, jurnalisme, English version, Personal growth, motivasi, Leadership, Education, parenting, psikologi, Bisnis, enterpreneurship, umkm, Manajemen, Marketing, Keislaman, kontemplasi, Tasawuf, filsafat, Love, Relationship, Sains, tech, Fotografi, videografi, Travel, Kuliner, Fashion, Beauty, Health,
Agraria, perkebunan, pertanian,
peternakan. Lengkap kan koleksinya?
Oh ya, selain perpustakaan alias library, juga ada book store nya. Teteup. Jadi kalau ada yang mau beli buku juga bisa. Aku juga sudah membuat beberapa akun media sosialnya di beberapa platform. Di instagramnya adalah hasfa café. Di twitter namanya kedai hasfa. Blognya berjudul https://hasfalibrarycafe.blogspot.com/
Oh ya, selain perpustakaan alias library, juga ada book store nya. Teteup. Jadi kalau ada yang mau beli buku juga bisa. Aku juga sudah membuat beberapa akun media sosialnya di beberapa platform. Di instagramnya adalah hasfa café. Di twitter namanya kedai hasfa. Blognya berjudul https://hasfalibrarycafe.blogspot.com/
Kemarin aku sudah
mengundang tukang untuk berbenah tempatnya. Memperbaiki atap, juga plafon.
Habis hampir satu juta an deh. Lumayan lah.
Setelah menambah
furniture beberapa kursi plastik, aku juga menyiapkan bunga untuk vas-vas yang
sudah lama kosong karena tanamannya sudah padha mati waktu itu.
Beberapa cangkir
yang aku dapatkan dari beberapa event juga mulai kukumpulkan dan kubawa ke
lokasi bakal library café uni. Lumayan kan daripada harus beli. Bisa boros
banget lah, sementara anggaran yang kusiapkan tidak cukup banyak. Jadi harus
pinter-pinter cari celah yang murah.
Kemudian aku pun
berusaha untuk mencari baristanya nih. Cewek juga dong. Kan For Woman
Only. Aku tanyakan ke teman-tema tentang rekomendasi mereka atas barista
ini. Tapi ternyata nggak gampang ya.
Akhirnya aku bikin
rapat kecil deh dengan teman-teman dan mentee-mentee yang aku ajak join
merintis library café ini.
Eh kalau kedai tapi
kopinya sachet gitu gimana sih? Gak apa-apa ya? Begitu pertanyaan yang aku
lempar di grup.
Jadi konsepnya ntar
pengunjung bikin pilih sendiri sachetnya, nuang sendiri air panasnya, dari
dispenser, trus masukin sendiri uangnya ke kotak gitu, jelasku.
Pilih buku sendiri,
ngisi presensi info buku yg dipilih, baca di tempat. Jajannya bisa pilih
sendiri, bayar sendiri. Gimana? Jalan nggak ya kira-kira? Buat cewek aja sih
tapinya.
Terus ada yang
jawab: bisa mbak, cuma harus ada yang mengawasi si kalau bisa saat pembayaran.
Iya sih, kayaknya
harus tetap ada yang menjaga, pikirku. Jadi kami pun hunting orang yang mau
jaga kedainya, meski sistimnya dibuat swalayan begitu.
Karena rencana agak
berubah dari bayangan awal, jadi aku mulai memikirkan cara mendapatkan
bahan-bahan untuk kopi dan jajanannya ini. Tentu akan lebih irit jika aku
kulakan alias belanja kopi sachetnya
dalam jumlah yang banyak dan dari sumber yang menyediakan harga miring.
Begitupun dengan jajanannya. So, aku klak klik nih cari source yang oke.
Bagaimana
dengan rencana bisnis kalian di tahun ini?
0 Comments:
Posting Komentar