Literacy Schools by Volunteer for Resilient Citizen
Ecopreneurship by Youth Communities
Community reading space for resilient city
Hybrid Paradox Strategy for Community Engagement
.
Hybrid Learning Space Models of Literacy Communities
Collaboration of literacy communities for creative city
Hybrid Paradox Approach of People Development for Human Resilience
Society-based reading space for resilient city
Literacy Festival for Text Workers Resilient
Critics about Exclusivism of Some Religious Communities in Indonesia
Islamic Architecture: Shaping Cultural Identity, Fostering Community Cohesion and Promoting Inclusivity
The Role of Women in the Preservation of Masjid Agung Demak: A Study of Attendance at Selosonan and Minggu Awal Gathering/Pengajian
Masjid Agung Demak: A Manifestation of Local Culture Upholding Democratic Values
Architectural Agency in Humanitarian Crises: Toward Equitable and Inclusive Solution
Media Sebagai Sarana Branding
Media memiliki peran yang sangat penting sebagai sarana branding bagi suatu bisnis atau organisasi. Branding adalah upaya untuk menciptakan citra positif dan mengenalkan identitas perusahaan kepada audiensnya. Berikut adalah beberapa cara media dapat menjadi sarana branding yang efektif:
Pemasaran Melalui Media Sosial:
Manfaatkan platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn untuk membangun kehadiran online.
Bagikan konten berkualitas tinggi yang mencerminkan nilai dan kepribadian merek Anda.
Respon aktif terhadap interaksi dan umpan balik dari pengikut dapat memperkuat hubungan merek dengan pelanggan.
Penggunaan Konten Multimedia:
Gunakan konten multimedia seperti gambar, video, dan audio untuk meningkatkan daya tarik visual dan naratif.
Konten multimedia dapat membantu menyampaikan pesan merek dengan lebih efektif dan memicu respons emosional dari audiens.
Kolaborasi dengan Influencer:
Melibatkan influencer yang relevan dengan industri atau pasar target Anda dapat membantu meningkatkan visibilitas merek.
Influencer memiliki pengaruh besar di media sosial dan dapat membantu menyebarkan pesan merek kepada audiens yang lebih luas.
Berita dan Publisitas:
Menjadi sumber berita atau berpartisipasi dalam peristiwa yang mendapat liputan media dapat membantu membangun otoritas merek.
Publisitas positif dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek Anda.
Pengelolaan Krisis:
Media juga dapat digunakan untuk mengelola krisis atau situasi darurat yang melibatkan merek Anda.
Respons cepat dan transparan melalui media dapat membantu menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen.
Kampanye Iklan Melalui Media Tradisional dan Digital:
Strategi iklan yang baik melalui media tradisional seperti televisi, radio, dan cetak, serta melalui platform digital seperti Google Ads atau programmatic advertising, dapat meningkatkan kesadaran merek.
SEO (Search Engine Optimization):
Menyusun strategi SEO yang baik dapat membantu bisnis Anda muncul di hasil pencarian yang relevan.
Muncul di peringkat atas hasil pencarian dapat memberikan kesan positif dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek.
Konsistensi Branding:
Pastikan pesan dan tata letak visual merek konsisten di semua saluran media.
Konsistensi membantu menciptakan identitas yang kuat dan mudah dikenali.
Pengukuran Kinerja:
Gunakan analisis media dan alat pengukuran kinerja untuk melacak efektivitas kampanye branding Anda.
Evaluasi data untuk memahami bagaimana audiens merespons dan adaptasi strategi branding jika diperlukan.
Penting untuk diingat bahwa keberhasilan strategi branding melalui media memerlukan perencanaan yang matang, pemahaman mendalam tentang target audiens, dan konsistensi dalam menyampaikan pesan merek. Media tidak hanya menjadi sarana untuk menyebarkan informasi, tetapi juga sebagai alat untuk membentuk persepsi dan hubungan jangka panjang dengan konsumen.
Kiat Public Speaking
Alhamdulillah beberapa hari lalu dian nafi berkesempatan untuk mengisi workshop alias pelatihan menulis satu siswa satu karya di SDIT Islam Terpadu Azzahra.
Berikut beberapa kiat public speaking. Semoga bermanfaat!
Public speaking, atau berbicara di depan umum, bisa menjadi keterampilan yang sangat berharga dalam berbagai situasi, baik itu di tempat kerja, dalam presentasi, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kiat untuk meningkatkan keterampilan public speaking:
Persiapkan Materi dengan Baik:
Riset dan pahami topik dengan baik sebelum berbicara.
Buatlah kerangka presentasi yang jelas dan logis.
Kenali Audiens Anda:
Pahami siapa audiens Anda dan sesuaikan gaya komunikasi Anda dengan kebutuhan mereka.
Identifikasi perspektif dan kepentingan audiens untuk berbicara lebih relevan.
Latih Materi Anda:
Latihan adalah kunci. Latih materi Anda sebanyak mungkin untuk membangun kepercayaan diri.
Rekam diri Anda atau berlatih di depan cermin untuk memperbaiki postur dan intonasi suara.
Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif:
Pertahankan kontak mata dengan audiens.
Gunakan gerakan tangan dan ekspresi wajah yang mendukung pesan Anda.
Kendalikan Nervosisme:
Nervosisme adalah hal yang normal. Gunakan teknik pernapasan atau relaksasi sebelum berbicara.
Fokus pada pesan yang ingin Anda sampaikan, bukan pada rasa gugup.
Memulai dan Mengakhiri dengan Kuat:
Mulailah presentasi Anda dengan pernyataan yang kuat atau pertanyaan menarik.
Akhiri dengan ringkasan atau kesimpulan yang kuat dan memotivasi.
Gunakan Cerita atau Ilustrasi:
Cerita dapat membuat presentasi Anda lebih menarik dan mudah diingat.
Gunakan ilustrasi atau contoh konkret untuk menjelaskan konsep yang kompleks.
Interaksi dengan Audiens:
Ajak audiens berpartisipasi, baik melalui pertanyaan, diskusi, atau keterlibatan langsung.
Pertahankan komunikasi dua arah untuk menjaga perhatian audiens.
Jaga Waktu:
Atur waktu presentasi Anda dan patuhi batas waktu yang ditentukan.
Praktekkan presentasi Anda untuk memastikan sesuai dengan batas waktu yang diberikan.
Pelajari dari Pengalaman:
Tinjau rekaman atau catatan dari presentasi sebelumnya.
Identifikasi area yang perlu ditingkatkan dan pelajari dari pengalaman tersebut.
Kenali Ruang dan Peralatan:
Kenali ruangan tempat Anda akan berbicara.
Periksa peralatan audio dan visual sebelum presentasi untuk menghindari masalah teknis.
Terima Umpan Balik:
Terima umpan balik dari audiens atau rekan kerja setelah presentasi.
Gunakan umpan balik tersebut untuk terus memperbaiki keterampilan public speaking Anda.
Public speaking adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan dengan praktek dan kesadaran diri. Dengan menerapkan kiat-kiat ini, Anda dapat membangun kepercayaan diri dan efektivitas dalam berbicara di depan umum
Untuk mengikuti kursus-kursus dan kelas-kelas pelatihan di Hasfa Institute, klik bit.ly/udemydiannafi
Catatan Perjalanan ke Temu Nasional Gusdurian di Surabaya
"Menguatkan Integritas Gerakan Meneguhkan Spirit Kebangsaan"
Forum Isu Strategis. Dalam Forum ini ada 8 Isu yang dibahas dan masing-masing dibagi menjadi per kelas.
Forum Tata Kelola & Resolusi Jaringan. Dalam Forum ini ada 7 fokus pembahasan.
Di antaranya ada Kelas Strategi Pengembangan Jaringan, Penggerak & Komunitas
Temu Nasional Gusdurian adalah acara yang diadakan untuk memperingati dan mengenang sosok KH Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur, yang merupakan mantan Presiden Indonesia dan juga pemimpin spiritual. Acara ini sering kali diadakan oleh para pengagum, pengikut, dan mereka yang terinspirasi oleh pemikiran serta nilai-nilai yang dianut oleh Gus Dur.
Tujuan dari Temu Nasional Gusdurian biasanya adalah untuk membahas pemikiran-pemikiran Gus Dur yang terkait dengan pluralisme, demokrasi, perdamaian, dan nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, acara tersebut juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman, ide, dan upaya untuk menerapkan nilai-nilai Gus Dur dalam kehidupan sehari-hari.
Temu Nasional Gusdurian diisi dengan diskusi, seminar, pameran, pertunjukan seni, dan kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mempromosikan pemahaman akan ajaran-ajaran dan kontribusi Gus Dur dalam memperjuangkan toleransi dan perdamaian di Indonesia dan dunia.
Keliling Dunia Yuk via Academia!
Alhamdulillah dapat kesempatan untuk ke Spanyol juga, tapi karena keterbatasan dana terpaksa hanya bisa presentasi paper via online.
International Conference ke Spanyol ini adalah salah satu dari belasan (atau puluha ya?) international conference yang aku ikuti. Semuanya berawal dari masa covid yang memberikan banyak waktu luang, dan beberapa tugas saat kuliah S2 master kebijakan publik untuk bisa mengirim paper ke jurnal dan conference. Eh ternyata aku kecanduan terus. Dan tahu-tahu jadi banyak banget.
Nih dia beberapa di antaranya:
EROPA
2019. Women Poverty and Radicalism, 19 June, The 2nd Biennale International Converence, at Radboud University Nijmegen, Netherland
2021. Community Reading Space for Resilient City, September, at Eurasia Business Economic Society, Poland.
2021. Hybrid Learning Space by Literary Activist, September, at The 4th International Conference on Teaching, Learning,Education, Zurich
2021. Hybrid Paradox Mode for Resilience, October, atBarcelona Conference on Arts, Media & Culture, Spain.
2021. Literacy Festival for Text Workers Resilient, October, at the 37th EBES Conference-Berlin, Germany.
2023, Croatia Zagreb
AMERIKA
2021. Society-based Reading Space for Resilient Community, October, at Indonesia Focus
2022. Collaboration of Literacy Communities For Creative City, at AIFIS -Michigan State University, America.
2023, IF, University Tennessee Chattanooga
2023, writing as healing at KCIF Conference Feminisme, Binghamtopn NY
2023, Nazareth College, NY conference
AUSTRALIA
2021. Literacy Schools by Volunteer for Resilient Citizen, November, atWomen Asia Conference La Trobe University, Australia.
2022. Women Empowerment At Demak Coastal Region. May. At 24th biennial conference of the Asian Studies Association of Australia, Australia.
2022. Women Empowerment At Demak Coastal Region. May. At 24th biennial conference of the Asian Studies Association of Australia, Australia
ASIA
MALAYSIA 2020. Books and Discussion Hybrid Space for Creative City, November, The 20th Sustainable, Environment and Architecture
2021. Hybrid Learning Space Models of Literacy Communities, October, at Asian Universities Alliances.
JEPANG
2021. Collaboration of Online Learning Platform for Resilience, September, at Asian Conference on Education, Tokyo.
2020. Alhikam Religious Book Insight for Resilience Mindset, January, at Asian Conference on Ethics, Religion & Philosophy, Tokyo.
CHINA
2023, NAOME Jianghou China
2023, ACEER conference, China
INDIA
2022. Hybrid Paradox Approach for Depolarization and Deradicalization, January, at Star Scholars Conference, India.
INDONESIA
2021. Hybrid Paradox Approach of People Development for Human Resilience, Ocober, at The 4th International Conference of Strategic and Global Study, UI Jakarta.
2021. Hybrid Grebeg Besar and Syawalan for International Tourism of Demak, October, at The 2nd International Conference on Social and Political Development Issues, Semarang
2021, Hybrid Paradox Strategy for Community Engagement, July, atSoutheast Asia Conference on Media, Cinema and Art, UGM Jogjakarta.
2021. Hybrid Cultural Festivals of Demak for Halal International Tourism, October, at The 1ST International Conference On Sustainable Halal Industry, Semarang
2021. Society-Based Reading Space For Resilient City, September, at Siceto, Palembang.
2023, ICIR, Solo
2023, ISLAGE, Jogjakarta
2023, BCLL, Jakarta
2023, RIMICIF, Lampung
2023, Universitas Hasanuddin Makasar IPLBI
Berikut beberapa rekaman video presentasi papernya