Wisuda Pasca Sarjana Kebijakan Publik
Menu
Temu Pegiat Komunitas Gusdurian Jawa Tengah
Selama tiga hari, Jumat Sabtu Minggu tengah Juni lalu diselenggarakan Temu Pegiat Komunitas Gusdurian Jawa Tengah dengan agenda workshop penguatan kapasitas komunitas Gusdurian jawa Tengah. Dihadiri oleh empat puluhan para penggerak dan pegiat komunitas Gusdurian Jawa Tengah, acara ini semakin mengakrabkan dan menambah semangat para pegiat.
Sekaligus dalam peningkatan kapasitas ini, para pegiat merumuskan sendiri arah tujuan komunitas masing-maisng di daerahnya. Sehingga mereka menyediakan kegiatan-kegiatan dan program yang sesuai dengan permasalahan serta potensi yang khas di tiap daerah yang berbeda.
Insya Allah Temu Pegiat Komunitas Gusdurian selanjutnya akan diselenggarakan sekitar bulan Agustus yang mempertemukan seluruh pegiat dari segenap penjuru Indonesia.
Konsolidasi Muslimat NU Demak Dengan Raker dan Rakorcab
Raker dan rakorcab ini bertujuan menyusun dan mematangkan program kerja kepengurusan Musllimat NU Demak selama lima tahun ini, sekaligus memberikan bekal bagi peningkatan kapasitas pengurus dalam kepemimpinan dan berorganisasi.
Hari pertama Rapat Kerja Muslimat NU Demak diisi dengan rapat persidangan bidang-bidang, antara lain: organisasi, pendidikan, dakwah, ekonomi koperasi agrobisnis, hukum advokasi, sosial budaya lingkungan hidup, kesehatan kependudukan, tenaga kerja, dll.
Pada Sabtu sore, peserta mendapatkan pembekalan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Muslimat NU yang disampaikan oleh Dr. Hj. Sri Utamingsih, M.Pd, dewan pakar Muslimat NU Demak. Penyampaian materi hasil kongres ini diikuti tanya jawab dengan peserta Raker dan Rakorcab.
Hari kedua kegiatan Rakorcab diisi dengan Workshop Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi, yang disampaikan oleh ketua PW Muslimat NU Jawa Tengah, Prof. Dr. Hj. Ismawati Hafiedz, M. Ag. Beliau utamanya menyampaikan tentang sejarah kepemimpinan muslimat NU dan peningkatan kualitas bangsa.
Workshop berikutnya adalah Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang disampaikan oleh Kesbang linmas Demak, Mohamad Fathurokhman, SH. MM. Materi intinya mengenai solidaritas sosial dan wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI.
Bukan Malas, Tapi Tidak Sempat
Percaya atau tidak, tadi pagi barusan tuh aku nemu di time line twitter sebuah akun yang keterangan profilnya adalah mantan blogger. Hah? Aku agak terkejut juga. Lah ada juga yang meng-klaim diri sebagai mantan blogger yach? Kupikir blogger tuh semacam profesi seperti writer atau author alias penulis yang akan kita sandang, menjadi pilihan sepanjang hidup. Tapi kok ini dia bahkan sudah mencanangkan diri sebagai mantan blogger, padahal blog juga masih ramai meski tidak lagi se-hits dan se-hype seperti kemarin-kemarin. Mungkin karena berbagai platform media sosial pada dasarnya juga sudah menjadi semacam mini blog baik bagi penulis (pemilik akun) maupun bagi pembaca (follower ataupun non follower).
Ah tapi apa yang tidak mungkin di dunia fana ini ya kan. Wong aku saja tahu-tahu, pelan-pelan, sadar tak sadar, lama-lama kok tidak banyak nge-buzz seperti dulu. Karena ternyata tidak ada dalam grup buzzer, sehingga tidak mengetahui update job dan semacamnya. Kan itu sama juga seperti mantan buzzers, ygy alias ya gak yes.
Balik ke masalah per-blogging-an, kadang tuh bukan karena malas ya kalau kita nggak update blog. Tapi karena tidak sempat. Kalau bahan tulisannya pastilah banyak. Dari bangun tidur sampai bangun tidur setiap harinya ada banyak sekali materi dan ide yang bisa dikembangkan. Dari hal remeh temeh, kecil sampai yang besar dan berat, penuh kontemplasi perenungan bisa jadi postingan blog berjilid-jilid. Masalahnya adalah ada banyak kegiatan dan pekerjaan lain yang menyita waktu, perhatian, pikiran, energi kita. Semua kembali pada prioritas saat itu, situasi kondisinya. Mana yang lebih urgen, sehingga mau tak mau terpaksa blog kita untuk sementara waktu menunggu kita kembali menyentuhnya. And it is fine at all.
Lah terus DA/PA dan score-score lainnya gimana dong kalau ditinggal-tinggal gitu? hehehe naaaaah itulah persoalannya. kalau memungkinkan sih kita berupaya mengejarnya ya, biar tidak ketinggalan jauh. Namun pada akhirnya masing-masing kita akan memiliki rel dan track yang berbeda-beda. Tidak ada satu pun orang yang sama. Tiap-tiap orang unik (pernah kutulis quote ini juga di beberapa novelku). Mari nikmati prosesnya, mari berbahagiaaaa.
International Short Program WISDOM 2022
Tertarik mengetahui dan memahami moderasi beragama di Indonesia?
Pusat Layanan Internasional UIN Walisongo dengan bangga menyelenggarakan International Short Program WISDOM 2022 (Walisongo, Islam, Democracy, and Multiculturalism) yang mengusung tema "Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama: Merangkul Masyarakat Multikultural di Indonesia" yang akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal: Selasa-Kamis, 14-16 Juni 2022
Tempat: The Azana Hotel Airport Semarang
Gratis dan terbuka untuk WNA di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya. Pendaftaran dibuka sampai 12 Juni 2022.
Pendaftaran: http://uinws.link/2022wisdom
Narahubung: 081390010177
Pusat Layanan Internasional UIN Walisongo Semarang
Gedung panti ini merupakan sumbangan wakaf dari seorang usahawan yang menyumbangkan tanah juga membiayai pembangunan gedungnya. Alhamdulillah. Sementara pengelolaannya diserahkan pada Muslimat NU.
Semoga santri-santri ini bisa meraih pendidikan setinggi-tingginya. Dan juga dapat menghafalkan dan mengamalkan Alquran. Aamin.

Para santri dari panti darul hadlonah 1 maupun darul hadlonah 2 dan darul hadlonah 3 sendiri berkumpul semua di gedung baru. Para pengasuh panti dan para pengurus dari tiga panti juga bersama-sama dalam perhelatan acara ini.
Gus Mus di Haflah dan Haul Ponpes Alfattah Demak
Alhamdulillah tahun 2022 ini akhirnya kita bisa mengikuti lagi secara offline dan lebih aman dibandingkan dua tahun pandemi kemarin. Yang agak berbeda kali ini, kalau dulu yg duduk di panggung utk haflah khotmil quran ya yg sdh hafal 30 juz (kalau tahfidz) sdh khatam 30 juz (kalau binnadhor). Barusan yg glondongin 5 juz dan 10 juz ternyata ikut mejeng di panggung. Sama seperti halnya sekarang ada wisuda anak2 SMA, bahkan anak-anak TPQ.
Biasanya kalau mengikuti haul ataupun haflah, sering ada live tweetnya, juga postingan ringkasannya. Berikut catatan haul alfattah sebelumnya, Suluh Yang Menerangi
Kyai Mustofa Bisri (Gus Mus) membuka tausiyahnya dengan ngaturaken tahniyatul id. Wa kullu aam wa antum bi khoir Org yg pekerjaannya ngomong itu biasanya byk salahnya. Sebaliknya juga, Gus Mus ngapuro siapa saja yg nyalahi Haul simbah kyai abdullah zaini juga peringatan awal gus mus mondok, 1952, kelas 3 SD Ngaji alfiyyah pd mbah dullah zaini Ngaji burdah pd mbah kholil Mbah dullah zaini wafat pas ramadlan, ketika ngajar ngaji Org mati itu tergantung kebiasaan hidupnya Habib dulqodir wafat saat sujud subuh Sastrawan wafat saat baca puisi di Uin syarif hidayatullah jakarta
Maka kita perlu membìasakan dg kebiasaan2 baik agar wafat dlm keadaan baik. Kalau biasanya misuhi wong, dancuk...waduuh.. Smoga keturunan2 bs melanjutkan perjuangan utk memberi manfaat pada umat Knapa haul dibarengkan haflah Krn quran pegangan kyai Quran alami beberapa fase
Fase hati, dr jibril ke hati nabi Fase penyampaian, pd masa nabi Saat ini, fase mata. Baca quran, buat yg mau baca Belum ada penelitian, baik BPS atau MUI atau NU atau MD Konon 85% muslim indonesia brp org yg baca quran, brp % yg tahu maknanya, brp yg amalkan dst
Bisa utk menyelesaikan permasalahan2 di indonesia Dari 200 jt muslim, ternyata brp yg baca, ternyata brp yg apply? Akan kelihatan nantinya Sampai skrg belum ada penelitiannya Mrk yg baca quran, tdk akan saling serang antar muslim
Yg paham quran hrs menolong mrk yg gak paham, dg cara mencontohkan dg perilaku quran
Kalau di jaman nabi, ada quran jalan. Kaana khuluquhul quran Kalau sowan ke madinah, gus Mus gak berani dekat2 maqom Rasul, krn malu, sungkan. Rasul itu suka tersenyum, wajahnya tersenyum
Tentang Dian Nafi
Dian Nafi. Creative and Digital Enthusiast. Baru saja lulus sidang tesis Master Public Policy. Lulusan Arsitektur Undip yang suka jalan-jalan, menulis fiksi dan non fiksi seputar kepesantrenan, kemuslimahan, kewirausahaan, motivasi dan pengembangan diri.
Tulisan dimuat di beberapa media, 49 buku dan 124 antologi/omnibook diterbitkan oleh 17 penerbit Indonesia. Di antaranya: Jendela-Zikrul Hakim, Quanta-Elexmedia, Bentang, Gramedia Pustaka Utama, Hasfa, Mizan, Bentang, Grasindo, Diandra, Divapress, Erlangga, Prenada, Visi Media, Indiva, dll.
Founder Hasfa, pegiat banyak komunitas, Litbang Fatayat NU Demak, Sekretaris KBIH Muslimat NU, Litbang CodingMum Bekraf, Kabid Organisasi GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Demak, Ketua Litbang DKD (Dewan Kesenian Daerah) Demak, Bidang Pemberdayaan Perempuan KNPI Demak, Komite Ekonomi Kreatif Demak, Bidang Advokasi Muslimat NU Demak, Sekretaris 2 Forum Perempuan Berdaya.
Coach Gramedia Academy, Trainer Woman Will by Google, Trainer Gapura Digital by Google, Trainer Hasfa Camp
Profilnya dimuat di Harian Analisa Medan (2011) Buku Profil Perempuan Pengarang dan Penulis Indonesia (KosaKataKita, 2012) Jawa Pos-Radar Semarang (2013) Alinea TV (2014) Koran Sindo (2014) Tribun Jateng (2015) Nakita (2016) TVKU (2018) Buku Sastrawan Jateng (2019) Lingkar luar (2020) Rskw (2021)
Pemenang Favorit LMCR ROHTO 2011 dan 2013. Penulis Terpilih WS Kepenulisan PBA dan KPK 2011, Menang Lomba Menulis bersama A Fuadi, dan antologi tersebut terpilih sebagai nominasi kategori Buku dan Desain Sampul Non Fiksi Terfavorit Anugerah Pembaca Indonesia 2012, Penulis Terpilih WS Cerpen Kompas 2012, Award PSA Grasindo 2013 dan 2014, Award BulanNarasi PlotPoint 2015, Novel Gus masuk short list kategori Desain Sampul Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2016, Penerima Apresiasi Literasi dari Bupati 2017, Finalis Lomba Penyusunan Bahan Bacaan Pengayaan Pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Sekolah Dasar Balai Bahasa Jawa Tengah 2018,
Finalis Fellowship IBT Tempo 2018, Selected Paper Presented on International Conference at Radboud University, Nijmegen, Netherland 2019. Scholarship SGPP 2020 Awardee Post Graduate Bursary Asean Studies of Australian 2021 Scholarship FFBS UK-IndoTechHub 2022
Book Talk Novel Fantasi IG Live Hasfa Creative
Siapa nih yang sudah membaca novel-novel fantasi karya K-San? Yang mana favoritmu?
The Eight Stranger Things
novel debutnya terbit tahun 2019.
Bisa dibaca via google books juga lho. Ini link-nya: https://books.google.co.id/books?id=YEDoDwAAQBAJ
SILUMAN WADON
Bisa dibaca via google books juga lho. Ini link-nya https://books.google.co.id/books?id=oOkdEAAAQBAJ
SI NAGA
Bisa dibaca via google books juga lho. Ini link-nya: https://books.google.co.id/books/about/Si_Naga.html?id=E-JWEAAAQBAJ&redir_esc=y
Setelah berembug, mereka pun memutuskan untuk bermain petak umpet. Hom –pim – pa digelar, dan ternyata, malah Siti yang mendapat jatah jaga. Sepuluh detik, hitungan lambat. Semuanya mencari tempat sembunyi. Ada yang di atas pohon, ada yang di bawah tangga rumah, ada yang di ladang, atau mungkin ada yang di semak -semak.
Tapi, Soleh berbeda. Ia tidak bersembunyi di tempat umum seperti kawan kawannya. Ia bersembunyi di kedalaman hutan, dan tanpa ia sadari, bersembunyi di hutan membuatnya aman dari bahaya yang akan datang.
SOK MBEN
Bisa dibaca via google books juga lho. Ini link-nya: https://play.google.com/store/books/details/K_SAN_SOK_MBEN?id=4atXEAAAQBAJ
Sarasehan Dewan Kesenian Daerah Demak
Agus Riyanto, SE MM
kepala dinpar
Dinpar hanya bawa nomenklatur pariwisata sejak 2017
Dulu pariwisata dan kebudayaan
Skrg kebudayaan gabung dinbud
Shg bisa menginduk dikbud sesuai tupoksinya
Dulu dkd dekat pariwisata
Jamgan sampai ada kesan dinpar dianggap merebut lahan opd lain
Siapapun minta bantuan ke dinpar, asal utk masyarakat, tdk masalah
Shg kemarin saat minta fasilitasi sk bupati, dinpar bantu
Tapi utk pengukuhan, mohon pendekatan ke dikbud
Krn seni masuk ekraf di dinpar
Kalau pengukuhan di pendopo tdk memungkinkan, bisa di panggung kesenian tembiring
Ada sound system, dll
Kalau mau kegiatan kesenian, bisa di sana
Kalau ada kegiatan temporer tiap minggu, latihan2, bisa pakai juga
Alternatif sekretariat, rumah dinas jl bayangkara, sebelah intel
Atau di kompleks inspektorat, sebelah pemadam kebakaran
Merapat ke bidang aset, bpkad.
Ikuti mekanisme pengajuan dana
FDK adakan kegiatan non APBD
Tanya2 dan kolaborasi
Kegiatan 2023 yg terkait dg fasilitasi kebudayaan, dikbud
Event tahunan, kirab budaya terkait hari jadi. Bisa dianggarkan di sana
Kegiatan kolaboratif, dinpar, dikbud dll
Dinpar siap ikut membesarkan dkd dan garap bareng kegiatan2.
Arif ex ketua dkd
Memompa semangat
1. Bersyukur karena dkd yang dulu waktu audiensi bupati, tragis, diberi waktu hanya 5 menit. Coba komunikasi, tidak ada tanggapan. Dinpar juga tidak ada tanggapan
Ada situasi menguntungkan. Karena dinpar mendukung
Festival besar yang diadakan saweran saja, kepala dinpar tidak hadir
2. Tantangan: konsolidasi internal
15 orang dari 40 pengurus yang datang
Mentalitas akan sampai pada niat dan komitmen
Dkd itu yang ngopeni rakyat yang suka seni
Seperti koni ngopeni rakyat yang suka olahraga
Ebooks karya Dian Nafi
Too Good To Be True
http://books.google.com/books/about?id=AefbDwAAQBAJ
Fight For Right
http://books.google.com/books/about?id=cmutDwAAQBAJ
Si Naga
http://books.google.com/books/about?id=E-JWEAAAQBAJ
Designetic
http://books.google.com/books/about?id=_07cDwAAQBAJ
Copy and Content Writing
http://books.google.com/books/about?id=907cDwAAQBAJ
Someone Like You
http://books.google.com/books/about?id=o3DcDwAAQBAJ
SOK MBEN:
http://books.google.com/books/about?id=4atXEAAAQBAJ
Man Behind The Microphone
http://books.google.com/books/about?id=1lutDwAAQBAJ
Sederas Hujan Seterang Purnama
http://books.google.com/books/about?id=VcTdDwAAQBAJ
FABULA: Ceritakan Ceritamu
http://books.google.com/books/about?id=oGbeDwAAQBAJ
Elwvate 3
http://books.google.com/books/about?id=XDZTEAAAQBAJ
Working From Home
http://books.google.com/books/about?id=8U7cDwAAQBAJ
Kumcer Pawastran
http://books.google.com/books/about?id=vQbcDwAAQBAJ
Sarva Muda
http://books.google.com/books/about?id=7VatDwAAQBAJ
The Bridges
http://books.google.com/books/about?id=QEwjEAAAQBAJ
Dualapan
http://books.google.com/books/about?id=YyjbDwAAQBAJ
Profil Penulis Dian Nafi
New! Novel Fantasi SOK MBEN karya K-SAN
Sudah membaca novel fantasi karya K-San sebelumnya?
Ada novel the eight stranger things, siluman wadon dan si Naga.
Kali ini K-San datang lagi dengan karya barunya berjudul Sok Mben.
Tagline-nya: masa depan, ketika tata krama sudah punah.
Berikut blurb-nya:
Supriyadi terdampar di masa depan, yang meski terlihat modern, berteknologi canggih dan maju, namun memiliki kejanggalan yang mengganjal hatinya. Di masa depan itu, tata karma sudah punah.
Tubuh Supriyadi yang rusak karena mendapat serangan di tempat baru itu, diubah menjadi cyborg, sebagaimana sebagian penduduk ibu kota tersebut. Petualangan demu petualangan pun ia lalui bersama teman-teman barunya yang dilengkapi dengan senjata-senjata canggih.
Bagaimanakah petualangan Supriyadi selengkapnya?
Dapatkan juga novel SOK MBEN karya K-San via google play books
Berikut link-nya: https://play.google.com/store/books/details/K_SAN_SOK_MBEN?id=4atXEAAAQBAJ
OPREC Open Recruitment Volunteer Demagz
OPREC Open Recruitment Volunteer Demagz
Silakan daftar dan isi form bit.ly/oprecdemagz
Posisi volunteer:
Editor
Lay outer
Illustrator
Graphic Designer
Digital marketer
Collaborator
Librarian
Curator, Redactor
Program Director
Office:
Demagz Media - hasfa creative camp
Dian Nafi Sharing Kepenulisan di SMAN 1

Sebanyak 464 peserta mengikuti secara tatap muka dan 303 peserta mengikuti secara daring
Festival HAM 2021 diselenggarkan bersama oleh Pemkot Semarang, Komnas HAM RI, INFID, dan Kantor Staf Kepresidenan.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama. For reservation and any other collaboration, please do not hesitate to contact at http://wa.me/6281328767574