Techstars Startup Weekend Serentak 50 Negara

Techstars Startup Weekend Serentak 50 Negara

Gambar


Akhir pekan ini 24- 26 April 2020 berlangsung Techstars Startup Weekend Serentak 50 Negara.  Di Indonesia sendiri awalnya acara akan berlangsung di BSD, namun karena adanya pandemic covid-19, acara berlangsung secara online via Discord.

Aku ditelpon langsung oleh panitia beberapa hari kemarin untuk submit ide startup. Dan yang kepikiran saat itu adalah ide membuat semacam HalloDoc tapi isinya para healer, karena kan selama dan setelah pandemic covid-19 akan ada banyak orang yang stress. 

Ini nih tahapan seleksinya


Gambar


Daaaaan, karena ada buanyak banget yang submit juga ternyata, ide-ku belum lolos seleksi. Mungkin penilaian juga berdasarkan persiapan dan keberadaan team yang bakal mem-back up.

Barusan lihat ide-ide startup yang lolos, lho lha yo ternyata ada yang tentang buku, kenapa kemarin aku gak submit ide terkait dengan buku ya, malah submit ide lain.

Dan setelah announcement sore kemarin, discordnya ramai kayak pasar karena yang tidak lolos ramai-ramai menawarkan diri dan ngebid, sementara 100 leader yang idenya lolos ramai-ramai cari tim. Riweuh beut.

malam ini lagi mantengin pitch selected idea buat milih mana tim yang kira-kira bisa collaborate. Meskipun concern selama ini memang buku, tapi kayaknya pingin join sesuatu yang lain biar nambah insight

Berikut beberapa ide startup yang lolos:
pasarkita pasar lokal berbasis digital localmarket memajukan toko sekitar cook like a chef, menyediakan resep dan bahan inahealth, database RS,relawan dll Gamingtime,variasi pembelajaran beliditokosebelah utk majukan umkm medikatalog kebutuhan apd,medis hub curhat urban farmers

fun teacher private smartku platform data pendidikan meet my guru charity 4 unity platfour, bahan2 ready to cook aegon,autonomous drone delivery service hubungkan karyawan dg umkm yg butuh penyedia kbthn RT deteksi pemetaan org bergejala covid scr aerial sanitasi contactless

midwifecare bantu nakes plynn kshtn ibu anak diary anonim utk yg merasa kena gejala covid deteksi cepat covid dg implementasi biosensor sarengan co-farmings,berkebun bareng milantropis,solidaritas n sharing marketplace dg 50% profit utk charity mentorku beart,expo,show online

gembalanesia, multiplatform solusi hulu hilir peternakan platform freelancers sektor kreatif makerspace w digital utilization APD recycling lumbung dapoor booster covid knowledge teman curhat makan semua rapor online distribusivaksin coronanya buku harian bukuku rujukan check

Pilih gabung yang mana ya?

Gambar


Ini dia beberapa announcement rekruitmen di beberapa negara.
Amerika
Last week, we announced @StartupWeekend COVID-19 events in 50+ countries. We're thrilled to build on that by partnering with @differentialvc to give the top 20 teams invites to an exclusive
@techstars Innovation Bootcamp

Irlandia
Techstars Startup Weekend #REMOTE Edition, inviting participants from all over Ireland to participate. The weekend will be focused on developing solutions that directly tackle COVID-19-related challenges

kanada
with @Techstars to help fight COVID-19! Join @SWOnlineCanada for the first-ever virtual
@StartupWeekend -Canadian edition- Apr 24-26 to help support our global community during this critical time

UruguayFrom Angola to Uruguay, Unite to Fight COVID-19 is happening in 30 countries this weekend! Connect with people throughout your country and help make a difference

Australia
Calling all developers, designers, marketers, nurses, doctors, students, scientists, teachers and anyone with an idea to tackle the challenges created by the global pandemic. Join the Australian edition of #StartupWeekend Remote focusing on Covid-19!

Gambar
Inisiasi Program Global Online Startup Weekend COVID-19 Indonesia mengajak para Founders buat mengikuti line up Speakers yang akan memberikan wawasan baru mengenai Customer & Market Validation, Lean Canvas, Prototype Sprint, dan Pitching kepada peserta Startup Weekend Indonesia Covid-19


Untuk pertama kalinya Techstar akan mengadakan Startup Weekend Online tgl 24-26 April 2020

Ada banyak nama founders yang turut serta sebagai Mentor dalam acara StartupWeekend Indonesia edisi Covid-19 Online.

100 ide yang sekarang sedang digodhog bareng akan menjadi alternatif solusi dari dampak COVID-19. Kita akan membangun startup untuk Covid-19 dalam waktu 54 jam!
Startup Weekend untuk pertama kali dijalankan dalam skala nasional dan sepenuhnya online

Don't be tempted by the big crowdfunding or rather preselling campaigns on kickstarter or indiegogo. Raise only what you need to make a calculated step forward

Peran Orang Tua Mengatasi Verbal Bullying

Peran Orang Tua Mengatasi Verbal Bullying

May mengelus pelan kepala anak perempuannya yang pulang sekolah hari itu dengan mata sembab.
Kamu kenapa, nak.
Teman-temanku bilang aku anak pelakor.
Kok mereka tega begitu sama aku.

Oh my!
May sudah pernah membayangkan hal-hal seperti ini termasuk verbal bullying akan menimpa mereka. Bukan saja dirinya, tapi juga anak-anaknya.

Padahal sudah beberapa kali May menjelaskan dan memberi pengertian pada orang-orang yang ada di sekitarnya, termasuk anak-anaknya juga bahwa status istri kedua itu adalah halal adanya, dan tidak sama dengan pelakor.

Pelakor itu perempuan perebut laki orang yang tentu saja negatif. Sedangkan istri kedua adalah istri sah yang dinikahi suami dengan seijin istri pertama beserta keluarga dan anak-anaknya. Apalagi keluarga poligami mereka harmoni. Sesama anak-anak dari istri pertama maupun anak-anak dari istri kedua sama-sama saling menyayangi dan saling menolong. Istri pertama dan istri kedua juga saling menghormati dan saling membantu. Jadi tidak seharusnya praktik yang sudah baik ini dikotori dengan asumsi dan anggapan anggapan yang buruk serta tidak.berdasar. apalagi membully anak anak sehingga menyebabkan mentalnya jatuh. Sama sekali tidak membantu dan tidak supportif.


Di sinilah peran orangtua untuk selalu mendampingi anak dalam setiap tahapan tumbuh kembang juga pergaulannya agar dia tidak sampai merasa kecil hati, minder, merasa tidak punya harga diri lalu menjadi putus asa.

Bersama-sama sang ayah dan juga keluarga dari istri pertamalah, May mendapatkan support dan dukungan dalam melalui banyak tantangan dalam membangun kehidupan berkeluarga bersama ini.

Tidak boleh putus asa dan bosan untuk menyampaikan dengan bahasa yang halus, jelas, runtut juga bijaksana.

Dengarkan sepenuhnya apa saja yang menjadi uneg uneg perasaan dan pikiran anak. Bukan untuk tergesa gesa menjawab atau meng-counternya, tetapi dalam rangka memahami penuh duduk permasalahannya, akar dari problematika, root of the root, sehingga bisa tahu bagaimana cara yang bijak untuk menyikapi dan memberikan solusi yang tepat.

Hubungan kedekatan dengan anak berikut rasa percaya trust yang saling timbal balik juga menjadi modal untuk memberikan pemahaman dan memberikan masukan masukan yang bisa diterima.

Ajarkan pada anak untuk mempunyai sikap.yang tegas, berani karena benar dan bisa dengan tepat dan bijak kapan harus diam dan kapan harus menanggapi bullying dengan baik.

Berikan bekal iman takwa dan tawakal sehingga kuat menghadapi segala hantaman dari luar karena yang dicari hanya Ridlo Allah semata

Berikan dukungan sepenuhnya agar anak memiliki kepercayaan diri dan ketangguhan resiliensi ketahanan untuk menghadapi dunia yang kadang getir, pahit dan kejam.

Ajarkan kepadanya kesabaran, keikhlasan, ketulusan dan kejernihan hati. Ada kemenangan yang Tuhan janjikan jika kita mampu bersabar dalam menghadapi ujian dan musibah termasuk cemoohan yang tidak relevan


Jangan lupa berikan keteladanan contoh yang  baik pada anak. Sehingga dia bisa melihat secara langsung bagaimana harus menghadapi kenyinyiran dan kejulitan orang-orang yang bahkan membantu saja tudak, tapi maunya merusak mental dan kehidupan orang lain. Tidak ada seorang pun yang bisa merusak dan menghancurkan taman hatimu kecuali kamu mengijinkannya.

Yang utama selalu berdoa kepada Allah, mohon pertolongan agar anak-anak kita selalu dalam perlindunganNya. Semoga mereka diberi keselamatan dan kekuatan, serta tumbuh menjadi anak-anak yang kuat dan tangguh, solih solihah dan memperoleh kedudukan yang baik.

Semoga Allah menjaga kita dan anak-anak kita dari fitnah dunia. Aamiin aamiin ya robbal alamiin.

Proses Kreatif Penulisan Someone Like You

Proses Kreatif Penulisan Someone Like You

Pemantiknya adalah pertemuan dengan dosen dan mahasiswa yang sama-sama menarik perhatianku sebab mereka memiliki kepribadian yang sedikit berbeda dengan yang lain alias menonjol.

Sang dosen yang gaul dan dekat dengan mahasiswa padahal cerdas juga punya pemikiran pemikiran yang visioner.

Sang mahasiswa yang meskipun sudah duduk di tahun hampir jebol saking lamanya, tapi punya kiprah lebih di bidang organisasi kemahasiswaan, jurnalistik juga kesusastraan.

Ditambah hadirnya orang orang dengan spirit yang sama di sebuah lembaga pendidikan di kota Salatiga yang juga menarik perhatianku. Berkesempatan hadir di sana untuk mengikuti semacam pesantren workshop tapi  menginap model pondokan dengan pemateri kang abiek habiburrohman el shirazy dan beberapa penulis gaek lainnya, membuat mata batinku tersentuh dan membawanya dalam sebuah cerita yang semoga menginspirasi.
Tentu saja bungkusnya selalu kisah romansa cinta karena begitulah konon katanya yang disukai dan digemari.oleh pasar pembaca kita.


Semoga terhibur dan terinspirasi!
Selamat membaca!

Novel someonelike you karya dian nafi
juga bisa dibaca versi ebook nya di Google Books dan Google Play. Klik saja bit.ly/novelsomeonelikeyou


Teman-teman bisa juga membaca teaser atau blurp nya di web hasfa.

Tips Membuat Foto Flat Lay

Tips Membuat Foto Flat Lay




Instagram terus banyak penggemarnya. Dan orang-orang aka instagrammer berlomba-lomba posting foto terbaik mereka. Salah satunya foto flat lay

Ini dia beberapa tips untuk membuat Foto Flat Lay

Pencahayaan alami

Hindari foto low light seperti saat foto yang diambil malam hari dengan cahaya dari lampu kuning

Bermain dengan bentuk

Komposisi ‘rules of thirds’

Bidang foto dibagi menjadi tiga bagian sama besar (3×3) yang menghasilkan 9 kotak. Pembagian ini akan menghasilkan garis yang berpotongan dan membentuk empat buah titik. Bedasarkan prinsip ini, keempat titik inilah adalah titik terbaik untuk menempatkan objek atau point of interest. Kamu bisa menggunakan keempat titik, atau sebagian saja.


Negative Space untuk foto yang lebih Instagramable


Perbanyak negative space atau area kosong. ini juga akan membuat feed dari Instagram jadi jauh lebih rapi dan estetis secara keseluruhan


Beri sentuhan personal

Gunakan preferensi pribadi

Ketahui kekuatan objek


Ada beberapa makanan yang justru lebih baik jika difoto dari sudut lain.


Gunakan Kamera yang tepat!


Manfaatkan Background Polos ‘Satu Warna 


Fokus foto flat lay adalah objek fotonya, jadi pastikan memilih background simpel yang bisa menonjolkan objek tersebut.


Perlu ada pertimbangan soal proporsi objek. Objek boleh ditata rapi atau berantakan sesuai keinginan, yang terpenting memperhatikan proporsinya. Misalnya objek berada di tengah atau memenuhi frame. Bisa juga Objek sedikit condong ke satu sisi.

Manfaatkan aplikasi editing foto kekinian seperti VSCO, PicsArt, dan Snapseed yang bisa didownload gratis.

Selamat mencoba!

New Normal After Covid-19

New Normal After Covid-19


Kayak gimana sih nantinya New Normal After Covid-19


COVID-19 adalah 'reset button' kepada dunia, dan dunia akan memasuki fasa 'new normal'. Keutamaan negara akan beralih kepada Kelestarian Alam, Kesehatan Publik, Keamanan dan Kebersihan Makanan, Keadilan Sosial, dan Integrasi Ekonomi. Inilah pilihan di hadapan kita.

Things are never going to go “back to normal.” this is the new normal


This is the new normal. What a bleak prospect.


Hygiene practice will become a new normal (good news!). Another normal is that, kita tak boleh bersangka baik dan sentiasa berhati hati even dengan kenalan sendiri sebab takut infeksi. No more random hi to strangers. Another norm is that being unemployed.


This is mostly from reduced driving with the same vehicle fleet. It could be the new normal and ~13 million people living there would be healthier if we electrify transportation.


I hope one if it is normalizing staying at home when you’re down with cold/flu, soalnya selama ini dua penyakit itu dianggap ga bahaya, jadi cenderung masih disuruh kerja Kemudian normalizing concall, supaya mengurangi commuting/meeting ga necessary


Normalising Remote Working for companies too, I hope. It makes time management more efficient


The reality is this will likely be us for the next two years, and recurring lock downs are just the new normal.

Never leave the house
Always on edge
Depressed due to lack of human contact, sunlight, and exercise
Constantly becoming more hopeless about the state of the world
Spend all day online
Facts, everyone is going to get it just a matter of how good your immune system is to fight it off. Take ya vitamins and eat right man.

Sudah di tahap, “okay, this is the new normal. Nggak ada gunanya cemas setiap hari. Nggak ada gunanya berkutat di masalah, lebih baik fokus ke apa yang bisa elo kerjain.” ... and honestly I feel better.

Even if the virus did vanish in a puff of smoke and everyone went "back to work", the behavior of billions of people and every country has been permanently changed. Demand won't quickly come back, borders won't easily reopen, international relations won't be the same.

Di masa krisis, peran negara yang kuat sebenarnya wajar saja. Tapi yang menarik untuk diamati adalah pasca Covid-19 nanti. Apakah krisis ini akan mengubah relasi state & society? Apakah tren negara kuat akan kembali lagi? Inikah the new normal?

Ekonomi Lokal dan Climate and Green Sustainability harus menjadi elemen penting untuk ekonomi "new normal". COVID reset our emission intake and push us to IR 4.0 secara tidak langsung on everything, Business, lifestyle, governance.

Yuval memang jago memaparkan realitas dan kemungkinan2 ke depan tanpa menawarkan solusi konkret. Justru kitalah yg hrs ambil keputusan sendiri spy terhindar dr kemungkinan buruk itu

Yang bikin merinding dari paparan Pak Yuval: new normal ke depan, tiap warga negara harus menerima nasib dijadikan obyek eksperimen sosial, sambil jaminan privasinya dianulir dan hak demokratisnya dibatasi. Semuanya atas nama sikon darurat, kesehatan masyarakat dan ketertiban umum.

I asked God. His response was heart-warming. He said— “What if this is your new normal, will you still be faithful? Will you still serve me, pursue and walk with me?”

Post COVID-19 world: 1. What if COVID-19 isn't a one-off? 2. What if there's another pandemic in a few years? 3. If this is a "new normal," we need to think differently. 4. We can't shut down our economy for every pandemic. 5. We need global health, testing, quarantine standards.

When this is all over,I hope things DON'T go back to normal.I want people to continue to check on each other,and do silly things that make people smile,the kids to play outside,and all of us supporting each other & respecting the world we live in.That should be our new normal.

If you don't come out of this quarantine with: 1.) more kindness 2.) more compassion 3.) realization of our own insignificance and fragility as a species The chances are that you never will.
If you don’t come out of this quarantine with either:
1.) a new skill 2.) starting what you’ve been putting off like a new business 3.) more knowledge You didn’t ever lack the time, you lacked the discipline.

Menu