baca juga perjalanan mengenal arsitektur indonesia sebelumnya:
arsitektur rumah kampung adat GuruSina
arsitektur kampung adat di jawa bagian barat
yori antar: arsitektur nusantara
prof joseph: arsitektur mengkini dan menanti
arsitektur Lasem Lasem 2 Lasem 3 Lasem 4
arsitektur masjid agung demak
riset arsitektur baluwarti kraton cirebon
Sore ini kita jalan-jalan ke Minahasa ya Pusaka indonesia: pusaka alam, budaya cipta rasa karsa karya, saujana: gabungan pusaka alam dan budaya yg menyatu. Tangible dan intangible Saujana: sejauh mata memandang Tanpa batas alam dan waktu
Ada 9 suku di minahasa yg berkembang dr 4 suku. Di tengah ada danau tondan Ciri lokalitas/local genus: pandabgan hidup berakar ratusan tahun. Hbgn dg tuhan, makhluk, alam
Ada bbrp varian rumah minahasa. Usianya ratusan tahun. Banyak simbol penuh makna
Ada loteng untuk lumbung juga perputaran udara
Apakah umum bahwa rumah2 Minahasa simetris? Apakah umum juga pintu, jendela dan tangga berpasangan 2 (2 daun dan 2 tangga) Elemen apa lagi yang berpasangan atau berlawanan? Apakah ada zona laki-laki dan wanita terpisah tercermin pada denah rumah Minahasa?
Dapur asli minahasa. Filosofi tiga batu
Wale pada wanua/kampung lilang lanskap pesisir pantai, variannya beda lagi. Yg di tepi danau, konstruksinya lain
Unik krn lingkungan pernah terbakar tapi rumahnya eksis. Ada dimensi lain Dapur adalah jantung
Bila diperhatikan pada bagian atas rurmah Minahasa, bentuk atapnya amat beragam, apakah ada makna masing-masing? Pondasi Struktur Tangga Atap
Kondisi lotengnya Benang merah dr berbagai varian: Wale berkolong bertangga Ragam hias sederhana bentuk geometris Makna melekat scr fisik dan fubgsi ruang Tradisi budaya: ada prosesi dr peletakan batu pertama sampai akhir Perlu kelanjutan riset Msh byk kampung belum terjamah
bisakah diperjelas pengaruh dari alam lingkungan setempat terhadap keragaman rumah minahasa utk masing2 sub etnis, misal jenis material yang digunakan sampai ke bentuk rumah yang beragam?
apa nama/jenis kayu/pohon yg digunakan sebagai struktur utama apakah konsep rumah tinggal Minahasa tersebut ada keterkaitannya dengan konsep waruga di saat pemilik meninggal ? karena apabila dilihat variasi waruga juga bermacam-macam
Wale Minahasa yang bertangga dengan yang tidak bertangga apakah berada di desa yang berbeda? Apakah ada fungsi khusus utk ruang bawah / kolongnya?
Cultural landscape itu apakah terbatas pada arsitektur dan lingkungan tradisional? apakah diEropa juga ada cultural landscape-nya? Apakah dunia modern punya cultural landscape?
1) Apakah bisa dikelompokkan beragamnya variasi bentuk rumah tsb, baik dari bentuk atap, tiang penopang, tangga, tinggi bangunan, yang panggung/tidak, ragam hias, makna simbolis, dll 2) Apa yang paling pokok yang dapat mencirikan bahwa itu adalah rumah Minahasa itu
Lanjut jalan2 ke cirebon ya. Lanskap budaya adl hasil intervensi manusia pd lingkungan alami dg budaya, kegiatan, ritual2nya shg mjd lingkungan dan bentuk2 yg unik. Setiap tempat bisa copy paste tapi kehdpnnya akan berbeda Lanskap budaya concern pd keunikan tsb.
Perkembangan Lanskap budaya Digali oleh byk ilmuwan dr berbagai latar belakang Antropolog Arsitektur Lanskap Psikologi Sosiologi dst
Unesco membentuk komite world lanskap heritage 1992 Stlh terdaftar 111 properti (kehidupannya yg dinilai) Misal ubud bicara bgm.masyarakat menjaga irigasinya shg membentuk bentang alam yg cantik Byk negara mulai memprotek lanskap budayanya 3 jenis Sengaja dibgn Dipakai Rutin
Lanskap yg berevolusi scr organik, misal jakarta Lanskap bersifat relik atau sdh berhenti. Misal borobudur, trowulan
Periode lanskap budaya cirebon Kraton kasepuhan dibangun sunan gunung jati Stlh perpecahan, dibangun kanoman Abad 17 pecah lagi kanoman jd 2 Kanoman dan kacirebonan Ketiga kraton masih eksis
Tiap bulan ada 10 kegiatan di situs2 kraton. Bermakna mendalam. Pengaruh islam dg ritual
Perkembangan intervensi manusia Kalau di jogja pengagungan pd tempat Di cirebon pengagungan pd tokoh
Siklus budaya padi kasepuhan ciptagelar di kampung gedhe cirebon
menurut ceritera dahulu dari abah anom katanya perkampungan bisa berpindah berdasar wangsit. Dari Cipta Rasa ke Cipta Gelar.
apakah lansekap yang dibangun dengan bangunan besar namun bernilai budaya yang tinggi menghasilkan lansekap budaya, sebaliknya, apakah lansekap yang di atasnya dibangun bangunan yang kecil-kecil namun tidak selaras dengan alam tidak dapat dikatakan lansekap budaya.
Ada 31 ritual Ngembang serentaun ritual ibadah ziarah 4 hari berturut2 Perjalanan ada 3 jalur alternatif Ciptarasa tengah gunung halimun Gunung pokok Cimapak 38 km sitoresmi
Rute ngembang ciptagelar Hari 1 Dr ciptagelar ke astana Hari 2 rerendnagan kabinetnya abah 7 lorogan inti harus ikut Ada performer angklung 10 km melalui hutan Hari 3 rombongan keluar Ngembang membentuk teritori
upaya apa kira2 yang perlu dilakukan untuk pelestarian lansekap budayanya, terkait dengan aspek budaya dan sejarahnya. Metode/tindakan teknis apa yang umum dilakukan dalam upaya pengelolaan untuk pelestarian lansekap budaya
Pangapungan sebenarnya apa? Merujuk kepada apa? Karena di kasus disertasi, ditemukan istilah ‘pangapungan’ yang bisa dikatakan sebagai prosesi membacakan pangapungan pada surata basa di anu mulang.
Apakah kearifan lokal di Cipta gelar yang bisa kita pergunakan untuk ilmu arsitektur (lingkungan binaan) Aspek2 lokal apa yang dapat dimanfaatkan untuk memperkuat atsitektur tanggap bencana alam?
Dg melihat ‘ngalalakon’, berarti lansekap budaya di sini tarikat korteks waktu, ruang, organisasi sosial komunal sbg inti yg melakukan migrasi berdasarkan wangsit. Artinya penjelasan lansekap budaya menjadi konteks penyebutan kaspeuhan, kampung, tari kolot?
berdasarkan kegiatan lapangan di Ciptagelar, maka "Lanskap Budaya" yg ada, sebenarnya berupa entitas apa saja? ‘Cara merawat kekuasaan dan politik’ mungkin perlu didudukkan kembali agar tidak salah paham dengan perspektif kekuasaan dan politik yang selama ini ada.
Riset ttg permukiman berpindah yang memiliki catatan budaya. Barangkali, lebih menarik jika bisa disajikan kelengkapan catatan perkembangan arsitekturnya, meskipun itu dibangun dari hasil analisis imaginatif dari peneliti dan warga ciptagelar, atau beberapa kasepuhan,
atau boleh juga melibatkan beberapa kolot. Semoga teman2 peneliti muda yang lain ada yang berminat menindaklanjuti ide ini
Bagaimana desain kampung Ciptagelar (desain tapak kawasan) dan desain rumah adatnya yang beragam? berikut penjelasan penggunaan material lokal yang harus selalu tersedia untuk perawatannya, jika ada kerusakan atau bencana kebakaran?
Ngembang tampaknya bisa dimaknai sebagai upaya untuk 'menegaskan eksistensi teritori' dan ini mestinya berkaitan dengan permasalahan identitas, bgmn masyarakat Ciptagelar memaknai dirinya dalam konteks ruang-lansekap yg
menjadi tanggung jawabnya thd leluhur, thd Sang Maha Pencipta, dan thd generasi penerus yang mewarisi lansekap tersebut. Apakah demikian?
Apakah di dunia modern juga ada cultural landscape Di eropa ada. Australia juga Arsitektur masuknya tangible. Termasuk archeological site, artefak2 Nilai, value, belief, system, spirit of places: intangible. Ada activity, tradisi budayanya dan sustain
Tempat kita tingal adl.lanskap budaya Kita memberikan makna pd tapak tsb Bgm kita menilainya? Terkait upaya pelestarian Kita lihat proses intervensinya pada perubahan makna dan bentuk: Periode kapan Kita bisa nilai bgm dia bertahan Tp kita juga bisa biarkan saja berevolusi
Kita mau melestarikan yg mana, bagian apa Bisa sebatas kecamatan, atau regional, benua Tiap negara punya. Indonesia punya BPPI, UU cagar budaya dll utk preservasi lanskap budaya yg dianggap penting Penempatan kraton dipengaruhi hindu budha. Bergeser saat penyebaran islam
Stlh digali filosofi2 ruangnya. Mmg ada cerita ttg dewa2 di gunung cermai. Stlh ada pengaruh islam, diubah berdasarkan keefisienan Kliwonan di sunyaragi tdk ada Jagabayan sblm masuk sultan masih ada. Dulu hy tempat pos, skrg malah ada tradisi
Rumah harus bisa bernafas. Baik dr bawah, atas, dinding. Kalau kita bisa aplikasikan ini lagi, mungkin akan lebih tahan bencana Dibalik bukan ruang dan waktu tapi waktu dan ruang Ada Waktu Laku Pelaku Ruang
Dari toponimi menarik dipahami ada proses naik ketunggalan Menuju yg plural setelah mengalami fase suwung Dari Sirna-resm ke Sirnarasa ke Linggarjati ini proses menuju tunggal atau suwung. Setelah dari Linggarjati (suwung) ke Ciptarasa ke Ciptagelar. Ini proses menuju plural (jamak). Semua darerah itu terjadi dalam rentang waktu 63 tahun. Nama2 muncul stlh pindah Lalakon adl aktifitas meruang dlm membangun aktifitas vertikal spt thowaf
Ngembang sbg bentuk kepedulian merawat budaya yg mulai luntur
Upaya pelestarian, salah satunya adalah menggandeng pemerintah Daerah untuk paham dan mengerti bahwa sangat penting untuk memproteksi potensi/obyek Lanskap Budaya yang ada diwilayahnya, agar makna/filosofi yang terkandung dalam lanskap budaya tidak ikut berevolusi dan hilang.
0 Comments:
Posting Komentar