Alhamdulillah kemarin sempat ikutan kelas online international
Genealogy islamic feminism
Berikut beberapa rangkumannya.
Kenapa harus islamic feminism?
Islam bukan islam tanpa judaism and chistianity.
Islam jadi bagian dari sejarah itu sendiri.
Ada bbrp asumsi antara islam dan feminism
Relasi islam n feminism
Kora melihat gerakan perempuan muslim itu paralel dg feminism
Wirinda melihatnya terpisah, spt gerwani, yg lbh kpd komunism oriented
Ada konvergensi antara islam n feminism
White scholar bilang islam tak ada hbgn dg feminism
1930 krg otoristik otonomi
Muslimat bagian dr NU
Aisiyah bagian dr muhamadiyah
Itu tanda tdk ada otonomi
Indonesian sekular Feminism: perempuan indonesia dianggap bertentangan dg feminism
Blackborn smith: scholar barat menganggap perempuan indonesia tdk dianggap teologis
Tema2 gender dibungkus teologis
Berbeda dg pendekatan teologi
Pendekatan barat lbh pada materialism, antropologi,sosiologi, psikologi
Pendekatan baru: islamic feminism
Pendekatan Filsafat islam
Mjd bagian discourse knowledge
Islamic feminism: inklusif activism dg agama sbg preference
Laki2 pun bisa menggunakan islamic feminism (IF)
Pewacanaan scholarship
Islam sbg paradigma
Data2nya inklusif dg perempuan
Produk IF:
social movement &
Pendekatannya genealogy
Fuko, mendekati filsafat dg cara berbeda
Mekanism
Pendkatan hermeunetik, konteks
Sejarah, pattern2 yg berbeda
Tafsir, bgm mufasirin menerjemahkan semantik
Pendekatan yg dipilih sesuai problem
Bgm melihatnya sbg discourse
Adakah hidden gap dlm islam saat ada hegemoni pria, shg perempuan absen dlm diskusi2 itu
Perempuan di opress dr abad ke abad
Utk atasi gap, cari solusi, melihat dr bahasa yg dipakai
Bhs kodrat
Istilah hak2 perempuan digunakan
Islam sbg discourse
Kodrat muncul spt apa, menghilangnya bgm, transformasinya spt apa
Stlh identifikasi, record proses emergence discourse
Lalu lihat pattern
Ada 5 era
Emansipasi
Dismantle
Dst
Tdk bicara dalam kerangka barat, tapi pengalaman indonesia
barat tdk py pengalaman budaya indonesia
Personal depolitical
Tdk mengalami pun, kita bisa berempati pd penindasan2
Inklusif pengalaman2 perempuan merupakan bagian dr Islamic Feminisme. Apakah inklusif yg dimaksud di sini juga terbuka dengan pengalaman2 perempuan yang memiliki orientasi seksual yang dianggap berbeda - Perempuan Seks Perempuan (lesbian) -. Ataukah, inklusif yang "terbatas".
Apakah Ktk melihat teman2 yg orientasi seks berbeda,mrk tdk manusia?apa mrk kurang manusia dibanding kt
Inklusif berarti inklusif pengalamn mnusia
Pengalaman itu otentik pd yg mengalaminy
Kalau kita tdk mengalami,tdk berarti pengalaman org lain tdk valid
Jgn main hakim sendiri
Menarik konsep Islam dan Feminisme dalam konteks budaya Indonesia. Justru disini sulit melihat konteks budaya dalam konteks Islam awal dan Indonesia. Persoalan yang sama juga terjadi dalam agama lainnya. Misalnya menjadi Kristen seperti Kristen Barat.
Sehingga menjadi penting melihat dan menemukan feminisme dalam cross cutting nilai agama dan budaya (konteks) Indonesia. bagaimana membaca teks kitab dengan kaca mata "baru". bagaimana pengalaman Bu Etin?
Menarik tadi terkait hegemoni konsep2 terkait perempuan - seperti kodrat, aurat, dan bagaimana hal tersebut hilang/tdk tercapture dalam Islamic teaching in general. Bisa dielaborasi lebih lanjut terkait di atas?
Era emansipasi
Ada 3 dimensi penting dr segi sosial
Pioneering women kartini,sartika, elinsiyah. Konteks aristokrat di jawa, sunda konstalasi keberagaman
Physical resistence cut nyak dien, anti belanda, belanda itu kafir
Cultural education kartini, dewi sartika, elinsiyah
Kartini mengkritisi
laku dodok
First hence
Dipingit, bukan semata pingitan islam yg purdah, tp terkait hrs menikah dg yg sama kelasnya
Resist poligami krn menghancurkan perempuan
Mengkritik ibu2 yg memanjakan anak2 laki2
Kartini pioneer perempuan yg keluar negri
Relasi kekuasaan menyebabkan kartini jd pioneer
Sparks qualty, cahaya2 persamaan
Kartini menerima takdir antara sekolah atau menikah
Kartini jd istri ketiga
Dewi sartika mendirikan sekolah istri
Elinsiyah bljr dr saudara yg plg dr egypt
Islamic reformis
Secular nasionalis
Indonesia jd permainan para penjajah
Inggris, belanda, portugis, jepang
Respon pd ethical policy:people council
Representasi: volksraad
Kelompok2 indonesia dianggap dibungkus adat dan agama
Smua gerakan perempuan dimonitor
Buku kartini ada krn hasil monitor
Jasa penjajah memperkenalkan kita dr culture ke tulisan
Pendidikan perempuan
Protes hegemoni
Mengubah konstalasi publik, yg asalnya laki2 jd terbuka
Mencintai org tua adl cara resiliensi, menjadi kuat
Kartika diopress kaum santri, khawatir kalau sekolah, anak2 laki2 surat2an dg anak2 perempuan
Pandemi covid memperlihatkan kalau indonesia tdk siap
Ekspetasi dosen/guru/orgtua ke perempuan lbh rendah
Tjd seklusi
Islamic reformism
Genealogy: kenapa pemimpin islam inginkan kemajuan umat
Ktk melihat islam mentransform, kembali pd islam emansipatory
Khadijah, aisyah sbg shapers islam
Keterbelakangan islam dtg dr praktis yg supersticious
Percaya pd hantu, jurig, sajen
Faktor IF
Segi bentuk dll
Egypt thinkers: islam compability dg modernitas
Penerimaan sains krn medical school di egypt sdh maju
maria ulfah santoso perumus UUD 45, kuliah di belanda, jln2 eropa
Progresif
Mengconnect gerakan perempuan ke gerakan2 luar negeri
Tdk monolitik
Jika era emansipasi mempunyai pionir Kartini, El Yunusiyah dan Dewi Sartika bagaimana kita mengklasifikasikan muslimah hebat sebelum itu seperti Ratu Kalinyamat, Rara Santang, Safiatuddin dan ketiga ratu setelahnya, dan Malahayati?
Seperti kita ketahui, misalnya perjuangan Safiatudin dan Ratu Kalinyamat menduduki tampuk pimpinan bukanlah hal mudah bersaing dengan laki-laki
Bicara Islam dlm konteks budaya
Saat berada di turki, kita tinggalkan budayanya
Dari Buku Global ummah
Agama kalau sdh diterirorialis, agama hy tersisa sbg agama, etis
Meski itu pernyataan hegemonis
Islam dlm konteks budaya
Islam sbg ethic
Tetap akan jd pertarungan
Spt cancel culture
Mengcancel culture yg tdk sesua
Belanda excuse, indonesia sdh dijajah terlebih dulu oleh raja2nya
Belanda hy melanjutkan, dan memberi pendidikan
Feodalism: bupati yg keturunan, bupati jadi2an lulusan sekolah diberi gelar raden
Perempuan second class netizen dr wacana saat itu
Gaya feodal mengambil metamorfosi baru di jaman kemerdekaan
Konstalasi laki2 di luar rumah,perempuan di rumah
Ningrat pedagang:Perempuannya aktif
Feodalism:
pejabat posisinya lbh tinggi
Disiapkan upeti
Feodalism keluarga:relasi
Segi karir development, ikut patronage
Hampir 70 th stlh kemerdekaan, msh nunggu megawati utk memutuskan
Pdhl pak karno sdh milih demokrasi
Goalnya: mendidik
1900 an yg dihargai perempuan adl agensinya
Persamaan islam dan feminism: perempuan sbg moral agent
Pendidikan meningkatkan peran perempuan di publik
Activism, dakwah, mengubah mindset utk lbh responsible
Memajukan hal2 baik
Menghapus hal2 yg menindas
Keyterm:
kemajuan
Mengcounter penjajahan
Yg jd pertentangan sengit adl persoalan poligami
100 th kemudian kita masih bicara ttg poligami
Kpn bicara sustainability, ecologi dst
Tirai pembagi space sdh ada th 1930 an
Dianggap diskriminasi
Pdhl perempuan nyaman krn terlindung
Kerudung justru empowering utk perempuan
Pemicu hal2 personal jd political
1928 sdh ada
Surga nunut neraka katut, ungkapan feodal
Kalau petani,dagang hrs survive
Kritik2 barat
Permpuan mdpt training krn peran keibuan
Empasis pd pemujaan role keibuan. Hal positif dan negatif
Role keibuan hrs jd baik krn hrs menej keluarga dg baik
Shg suami akan support dia
Pertentangan NU muhamadiyah sangat tinggi
Shg tdk bisa saling besanan
Perlu empowering
Krn ada banyak abuses
Dari debat poligami, aisyiyah pakai pendekatan islam
Konvergen: poligami boleh utk protect perempuan
Tdk pakai kerudung dianggap liberating
Unveiling dianggap kemajuan
Aliran baru; gak ada hijab, gak ada tabir
Sklusi ke public entry
Jd agen di dlm publik
Permpuan sbg mother: budi utomo
Permpn sbg gerakan: inherent value sbg humanbeing
Diskursus yg hidden
Perempuan sbg human being, diskursus yg hidden di indonesia
Narasi yg sdh ada sejak lama
Kritik feminism
Protes2 di jalan dianggap tdk cocok utk indonesia
Feminism hndak ubah kodrat
Ikhlas dg semangat utk mengubah keadaan.
pertengahan 60-an, Saskia Wieringa mensinyalir Gerwani menjadi gerakan perempuan paling progresif dalam isu-isu kesetaraan gender, akan tetapi ketika G30S pecah, Gerwani diberangus secara keji. Pertanyaan saya, apakah ketika era demokrasi terpimpin,
gerakan perempuan hanya menjadi proxy dari konflik politik dan ideologis yang kental pada saat itu? Padahal Muslimat dan Aisyiah sudah menjadi organisasi besar pada saat itu.
sebagai sebuah gerakan dan diskursus pemikiran, saya pribadi belum melihat bahwa feminism memiliki genealogi otentik deng islam di Indonesia. jika misal, kita melihat Bell Hooks dan Audre Lorde, memang mereka dikenap sebagai tokoh feminist,
tp sebetulnya stary poin pemikiran mrk berdua ada pa isu rasisme.di mesir ada Qasim Amin,yg dikenal sebagai bpk femisme islam, pmkrnnya otentik, scr genealogis mmg berasal dr isu keagamaan yg memengaruhi sistem sosial mesir kala itu. itu yg dimaksud dg memiliki genealogi otentik
0 Comments:
Posting Komentar